TEMPO.CO, Jakarta--Kepolisian mencatat terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra 2013 dibanding pelaksanaan Operasi Zebra 2012. Namun, jumlah penindakan tilang justru melonjak tajam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan dalam Operasi Zebra yang berlangsung pada 28 November 2013 hingga 11 Desember 2013, terdapat 382.386 tilang. Padahal dalam operasi Zebra 2012 yang berlangsung dalam durasi yang sama, hanya terdapat 135.940 tilang.
"Dari angka pelanggaran, bisa dikatakan pengemudi kendaraan bermotor punya kecenderungan tidak mematuhi aturan lalu lintas. Misalnya tidak punya SIM, mengemudi tidak sesuai jalur yang ditetapkan," kata Boy di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2013.
Namun pada sisi kecelkaan lalu lintas, secara nasional pada periode Operasi Zebra 2013 dicatat terjadi 2.820 kecelakaan lalu lintas. Angka ini turun 20,53 persen dibandingkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi zebra tahun sebelumnya sebanyak 3.399 kejadian.
Jumlah korban jiwa dilaporkan turun dari 797 pada Operasi Zebra 2012 menjadi 640 orang pada Operasi Zebra 2013. Jumlah korban luka ringan juga dicatat turun dari 3.777 orang pada tahun lalu menjadi 3.018 orang pada tahun ini. 2.013. Namun korban luka berat naik 5,6 persen dari 932 orang pada 2012 menjadi 985 orang pada 2013.
"Operasi Zebra bagian upaya menekan kecelakaan lalu lintas, kami harap kesadaran masyarakat berlalu lintas meningkat dengan langkah hukum ini," kata Boy.
Boy mengatakan penegakan sterilisasi jalur busway juga menjadi salah satu sasaran dalam Operasi Zebra tahun ini. "Kami membantu pemerintah DKI Jakarta agar Transjakarta menjadi sarana transportasi yang nyaman, lancar dan tepat waktu sehingga masyarakat mau beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik. Ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," kata Boy.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Baca juga:
Aneka Kisah Kepahlawanan Sofyan Hadi
Misteri Rem di Tabrakan Kereta Bintaro
Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas
Rusuh di Puncak, Penjaga Vila Siapkan Bom Molotov