TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan kesulitan mengidentifikasi pelaku dalam kasus penembakan terhadap Rudi Hartono, 37 tahun, seorang satpam di Ciputat., Tangerang Selatan. Kesulitan karena Rudi tak ditembak dari jarak dekat.
"Kami duga pelakunya menembak dari jarak jauh," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Ahad 5 Januari 2014.
Hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi pelaku dan motif penembakan yang terjadi pada Jumat sore 3 Januari 2014 lalu. Polisi belum bisa memastikan apakah penembakan terkait dengan penggerebekan di malam tahun baru dan menewaskan enam terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat. "Masih diselidiki," ujarnya.
Pernyataan senada disampaikan Kepala Polsek Ciputat Komisaris Burhanuddin ketika ditemui di bekas lokasi penggerebekan itu, Ahad 5 Januari 2014. "Karena di lokasi kejadian sepi dan tidak ada saksi kunci maka kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan" katanya.
Rudi Hartono menjadi korban penembakan saat sedang berjaga di kompleks perumahan Palm Residence di Jalan Musyawarah, Ciputat. Tiba-tiba terdengar letusan dan Rudi merasa perih di jidatnya.
Belakanga diketahui sebuah proyektil bersarang di tulang jidat sebelah kirinya. Ia kemudian ditolong oleh seorang warga untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Cinta, Ciputat. Kondisinya kini stabil dan sudah meninggalkan rumah sakit.
M. ANDI PERDANA | M KURNIANTO
Terpopuler
Kalla: Kenaikan Elpiji Senilai Kirim Lima SMS
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Di JKN Harga Dokter Spesialis Kalah dengan Rawon
Belasan Pesawat Hibah Tempur Bakal Diterima TNI AU