TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku dirugikan atas adanya soal ujian nasional tingkat sekolah menengah atas untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yang memuat profil singkatnya. (Baca: Nama Jokowi Muncul dalam Soal Ujian Nasional SMA)
"Ya, keberatan dong, saya baru baca tadi pagi," kata Jokowi, begitu dia biasa disapa, di Balai Kota, Selasa, 15 April 2014.
Dia mengaku tidak tahu siapa pembuat soal itu. Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga merasa seperti ada yang ingin menjelekkan namanya dengan adanya soal ujian nasional itu.
"Mestinya materinya kepahlawanan. Siapa orang yang sudah berjuang untuk bangsa ini, bukan mencantumkan nama Jokowi," ujarnya. "Tanyakan alasannya kepada pembuat soal. Itu kan orang ingin membangun persepsi negatif."
Jokowi mengaku awalnya tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Dia mengatakan akan santai menanggapi kemunculan namanya dalam soal itu. "Tapi kalau tidak diurus nanti orang berpikir saya sudah diserang, terus sabar," katanya. "Makanya ini mau kami urus."
Sebelumnya, biografi singkat Joko Widodo muncul dalam soal ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa sekolah menengah atas dan madrasah aliah jurusan ilmu pengetahuan sosial.
Soal ujian itu menjabarkan peran Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan gaya blusukan dan pernah meraih penghargaan serta kendala yang mengadangnya selama menjabat gubernur.
REZA ADITYA
Berita Terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That
Aher: PKS Tawarkan Koalisi Sepaket dengan Cawapres