TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo mengatakan evakuasi baliho tumbang yang terjadi pada 22 April 2014 kemarin memerlukan waktu sekitar delapan jam. Evakuasi tersebut melibatkan petugas pemadam kebakaran, satuan polisi pamong praja, dan anggota kepolisian.
"Hampir tengah malam akhirnya lempengan besi baliho dapat disingkirkan dari jalan," kata Ipung saat dihubungi, Rabu, 23 April 2014.
Ipung menjelaskan baliho yang roboh menutup seluruh ruas kendaraan bermotor. Akibatnya antrean kendaraan yang hendak melintas dimulai sejak permulaan Jalan Letjend S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Semua kendaraan yang menuju Semanggi dialihkan melalui jalur Transjakarta. Meski banyak baliho di sepanjang jalur tersebut, kata Ipung, kejadian kemarin merupakan yang terbesar selama setahun belakangan. "Yang paling besar tentu saja kejadian tumbang kemarin," kata dia.
Pantauan Tempo, baliho berukuran 5x5 meter yang terletak di depan Wisma Asia kini sudah selesai dipindahkan. Tak ada lagi tanda-tanda baliho roboh di tempat ini. Tiang penyangga baliho pun kini sudah berdiri lagi. Sedangkan baliho lain yang jatuh pada saat yang hampir bersamaan saat ini masih dalam proses pemindahan.
Baliho yang terletak di depan Gedung Bank Bukopin ini tak sampai membuat kemacetan lantaran posisinya yang berada di dalam pagar gedung tepat di samping pos petugas keamanan. Ada lima orang pekerja yang sedang mengubah lempengan baliho menjadi lempengan dengan ukuran yang lebih kecil dengan peralatan las. Pekerja yang lain sedang merapikan pohon di trotoar yang ikut tumbang akibat tertimpa baliho. Baliho bergambar produk kartu kredit bank tersebut tumbang ke arah trotoar. Akibatnya trotoar di depan gedung ini tak dapat dilalui pejalan kaki.
Ipung mengatakan baliho tumbang ini menyebabkan tiga orang menderita luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelni Petamburan, serta enam unit mobil mengalami kerusakan. "Saat ini korban luka masih dalam perawatan," ujarnya. (Baca: Baliho Ambruk di Slipi Dipindahkan)
LINDA HAIRANI