TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah Jakarta International School Timothy Carr masih berharap mereka bisa mendapat lisensi untuk Taman Kanak-kanak dan lembaga pendidikan untuk anak usia dini. Menurut Carr, mereka kembali mendapat kunjungan dari Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Lydia Freyani Hawadin pada Kamis, 24 April 2014.
"Kami harap kunjungan tadi bisa menunjukkan hasil positif," kata dia ketika ditemui wartawan, Kamis petang. "Kami juga terus mengurus lisensi TK dan pendidikan usia dini dengan Kementerian Pendidikan," ujarnya.
Selain membicarakan masalah kekerasan seksual di sekolahnya, Carr juga mengatakan mereka membahas kurikulum yang digunakan oleh Jakarta International School. "Kami yakin apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan instruksi mereka (Kementerian Pendidikan)," kata Carr.
Dia berharap kasus kekerasan seksual itu tak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa lainnya dan calon siswa yang sudah mendaftarkan diri untuk tahun ajaran berikutnya.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan