TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sakat mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus antara Transjakarta dan Kopaja AC di dekat halte Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Dugaan kecelakaan ini akibat kelalaian pengemudi Transjakarta yang kurang berhati-hati," kata Sakat saat ditemui di lokasi, Senin, 16 Juni 2014.
Kecelakaan ini diduga akibat bus Transjakarta bernomor polisi B-7562-TGA gagal berhenti sehingga menghajar Kopaja dengan nomor polisi B-7700-VR yang tepat berada di depannya. Kopaja itu kehilangan kendali sehingga ikut menabrak Kopaja di depannya bernomor polisi B-7611-DG. Pada akhirnya Kopaja tersebut juga menabrak bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7501-TGA, yang berada paling depan dalam kecelakaan ini.
Akan tetapi, AKBP Sakat mengatakan belum mendapat data jumlah korban kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 ini. "Korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit, tapi kita belum memiliki angka pasti jumlah korban," ujarnya.
Salah satu petugas bus Transjakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan nomor polisi B-7562-TGA, Muhammad Aji, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. "Tidak ada korban jiwa, tapi korban luka-luka sudah dilarikan ke RS," ujarnya.
Pantauan Tempo, insiden ini mengakibatkan kemacetan lebih dari 500 meter di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Harmoni. Dua unit bus Transjakarta terbentang keluar dari jalurnya. Sedangkan dua Kopaja yang terjepit itu remuk, hanya menyisakan sekitar separuh dari bentuk semula.
NURIMAN JAYABUANA
Berita Terpopuler:
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Pria Ini Menelan Blackberry
Kemenhub Terima Laporan Kematian Penumpang Garuda