TEMPO.CO, Bekasi - Ribuan pekerja di Kota Bekasi, Senin, 21 Juli 2014, mulai mudik. Mereka diangkut dalam progam mudik gratis yang digelar pemerintah maupun swasta dengan berbagai daerah tujuan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. (Baca: Mudik Gratis di Jakarta Bertambah 15 Persen)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman, mengatakan pemerintah setempat melepas sebanyak 440 orang yang mudik gratis dengan 10 bus. "Ini program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, biayanya ditanggung Pemprov," kata Supandi, Senin, 21 Juli 2014.
Titik pemberangkatan adalah Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sekitar pukul 14.30 WIB. "Program ini mengurangi kemacetan, dan memberikan kenyamanan selama mudik," ujar dia.
Mudik gratis juga digelar oleh Summarecon. Sebanyak 1.200 pekerja proyek pulang kampung ke sejumlah tempat menggunakan bus-bus besar berfasilitas pendingin udara dan konsumsi yang telah disediakan. "Kami harap para pekerja bisa kembali ke kampung halaman mereka dengan fasilitas yang lebih layak dan nyaman," ujar Direktur Summarecon, Adrianto P. Adhi.
Pantauan Tempo di lapangan, calon pemudik, baik mudik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta, tampak antusias. Mereka senang bisa pulang kampung dengan kendaraan yang layak dan nyaman.
Sementara itu, pada hari yang sama atau sepekan sebelum Lebaran, Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, masih tampak lengang. Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan, khususnya bagi penumpang yang keluar kota, Senin, 21 Juli 2014.
Menurut pantauan Tempo, sejumlah armada mudik tujuan daerah di Jawa Barat seperti Garut, Sukabumi, maupun daerah ke Jawa Tengah seperti Tegal tampak sepi. Sejumlah awak bus, tampak melakukan perbaikan sejumlah perlengkapan. Sebagian, ada yang membersihkan kaca. "Masih penumpang biasa, bukan pemudik," kata sopir bus tujuan Tasikmalaya, Ujang.
ADI WARSONO
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota