TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga Gili Simping, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, Kamis, 11 September 2014. Mereka meminta pemerintah tidak menggusur rumah mereka yang berada di dekat Kali Sekretaris. Soalnya, mereka belum mendapat tawaran solusi apa pun seusai penggusuran.
"Pemerintah jangan asal gusur. Kemarin kami baru rapat awal, tahu-tahu sudah turun surat peringatan pertama," kata juru bicara Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Sukandara, yang juga memimpin demonstrasi. (Baca: PKL Monas Tak Jera, Penggusuran Sudah Biasa)
Puluhan pengunjuk rasa yang terdiri atas ibu-ibu dan anak-anak itu datang membawa poster berisi penolakan terhadap rencana penggusuran. Dalam unjuk rasa, mereka berteriak menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, doyan melakukan penggusuran. Mereka meminta petugas pengamanan dipertemukan dengan Ahok.
Sukandar menjelaskan, warga yang bertempat tinggal di bantaran kali sudah paham bahwa mereka harus digusur karena tanah tersebut milik negara. Namun, sekitar 10 meter dari bantaran, terdapat ratusan rumah yang status tanahnya belum jelas. "Status di tiga RW ini yang masih belum jelas. Tahu-tahu kami minta digusur, padahal ada juga gedung milik kampus Bina Nusantara di delapan meter belakang pinggir kali juga," ujarnya. (Simak: Ahok: Warga Jakarta Banyak Jago Akting Sinetron)
Menurut dia, pemerintah harus menjelaskan peta proyek normalisasi sungai dan pelebaran jalan kepada warga sebelum ada penggusuran. "Ini kami tidak terima peta itu," kata Sukandar. Warga mempersoalkan surat peringatan dari pemerintah yang dianggap dilayangkan terlalu cepat. Mereka menerima surat peringatan pertama pada hari yang sama dengan waktu sosialisasi, yakni 5 September 2014. Surat peringatan kedua datang empat hari kemudian. Warga diminta mengosongkan rumah mereka pada 17 September 2014.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | Haji 2014
Berita terpopuler lainnya:
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika
Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur
Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun