TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Novel Bamukmin, salah satu petinggi FPI, masih misterius. Ketua DPD FPI Salim al-Attas alias Selon enggan menanggapi kasus yang dihadapi sejawatnya itu. "Kalau wawancara soal aksi yang kemarin, saya enggak mau," kata Selon saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Oktober 2014. (Baca: Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI)
Saat Tempo menanyakan soal keberadaan Novel, Selon dengan cepat mengatakan, "Enggak..., enggak, saya enggak mau diadu domba. Saya bilang begini, entar dibilang begitu," kata Selon, lalu menutup sambungan telepon.
Dalam wawancara sebelumnya, Selon mengaku tak tahu-menahu tentang aksi FPI yang berujung ricuh di depan gedung DPRD DKI pada Jumat, 3 Oktober 2014. Dia mengaku tak terlibat dalam perencanaan aksi tersebut.
"Ane enggak tahu-menahu, sepekan ini ane jualan kambing," kata Selon, Sabtu malam, 4 Oktober 2014. (Baca: Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok)
Kepolisian telah menetapkan Novel sebagai tersangka. Dia dianggap paling bertanggung jawab dalam aksi yang berujung ricuh tersebut. Hingga kini, kepolisian masih terus mencari keberadaan Novel. Saat Tempo menghubungi nomor telepon Novel, sambungan telepon seluler Novel dialihkan.
AMIRULLAH
Terpopuler
Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok
Bayi Bergelang Ditemukan di Garasi
Mobil Ringsek, Hotman Bingung Tagih Ganti Rugi
Begini Kronologi Kecelakaan Versi Hotman Paris