Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Diri, Sulaiman Baik terhadap Karyawan  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Polisi menyusun barang bukti di lokasi jatuhnya seorang pria dari gedung menara Bank Central Asia (BCA), Jakarta, 7 Oktober 2014. Polisi masih menyelidiki penyebab dan kronologi kejadian. Tempo/M. Iqbal Ichsan
Polisi menyusun barang bukti di lokasi jatuhnya seorang pria dari gedung menara Bank Central Asia (BCA), Jakarta, 7 Oktober 2014. Polisi masih menyelidiki penyebab dan kronologi kejadian. Tempo/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan Sulaiman Tunadjaja, 45 tahun, di Menara BCA, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Oktober 2014. Namun, sejauh ini, polisi belum bisa mengungkap motivasi bunuh diri yang dilakukan Sulaiman. (Lihat: Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris)

Menurut karyawan Sulaiman yang enggan di sebut namanya, sang bos adalah atasan yang baik. "Bayar gaji enggak pernah telat, sering kasih motivasi ke karyawan," ujar karyawan Sulaiman yang bekerja di Simbol Data, Rabu, 8 Oktober 2014.

Sulaiman menjabat sebagai direktur utama di dua perusahaan, yaitu Mitra Label Printing dan Simbol Data. Mitra Label adalah perusahaan percetakan beralamat di Kosambi, Jakarta Barat. Sedangkan Simbol Data adalah perusahaan trading di kawasan Dadap, Tangerang. Total karyawan Sulaiman di dua kantor tersebut yaitu sekitar 70 orang. "Bapak hanya marah jika anak buahnya gagal memenuhi target penjualan."

Ihwal dugaan bunuh diri yang dilakukan Sulaiman, sang karyawan menggelengkan kepala. Apalagi dia kurang tahu masalah yang dihadapi bosnya itu. "Saya enggak tahu apa masalah kantor atau keluarga, enggak pernah cerita," ujar lelaki yang baru setahun bekerja di Simbol Data itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Sulaiman lompat dari Lantai 56 Menara BCA, tepatnya dari sebuah lounge kafe Skye. Ketinggian tempat itu sekitar 230 meter dari lantai dasar. Dari pantauan kamera dan keterangan saksi, polisi mengatakan korban sempat menghabiskan waktu selama sejam di kafe itu sebelum akhirnya melompat dari ketinggian. (Lihat: Bunuh Diri, Bisnis Sulaiman Diperkirakan Merosot)

Sulaiman datang sendiri dengan mengendarai mobil Pajero sport miliknya. Di kafe itu, pelayan sempat melihat Sulaiman beberapa kali menerima telepon dan panik. "Sementara dari pantauan CCTV dan saksi, dia memang bunuh diri. Kami tak melihat ada ancaman atau apa pun," ujar Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Gunawan.
 
PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

1 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.


Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

4 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

7 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

10 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

10 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

20 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

20 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

22 jam lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

22 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.