TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda 22 tahun babak-belur dikeroyok massa karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah laki-laki. Pemuda bernama Wahyu itu dibawa ke Polsek Jatinegara untuk menghindari amukan massa. "Kami nanti akan menyerahkan dia ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kepala Polsek Jatinegara Komisaris Dasril, Selasa, 21 Oktober 2014.
Menurut Dasril, perbuatan bejat Wahyu itu dilakukan di Jalan Haji Yahya RW 06, Jatinegara, Jakarta Timur. Pemuda itu mengeluarkan alat kelaminnya dan bermasturbasi di depan bocah laki-laki. Perbuatan Wahyu tersebut membuat bocah itu ketakutan. Dia lari pulang lalu mengadu kepada ibunya.
Pengaduan bocah itu kemudian sampai ke telinga warga sekitar. Tanpa dikomando, warga memburu Wahyu lalu menghajarnya. "Sebelum parah, kami membawa tersangka pada pukul 14.30," ujar Dasril.
Saat diperiksa polisi, pria yang belakangan diketahui buta huruf itu tidak menunjukkan rasa penyesalan. "Dia justru tertawa-tawa saja," tutur Dasril. Polisi menunggu laporan dari orang tua korban agar kasus ini bisa diselidiki. (Berita: Masturbasi di Kereta, Pemuda Ini Dipajang)
PAMELA SARNIA
Berita lain:
'Amien Rais Tidak Peduli Agenda Kebangsaan'
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Ditinggal Jokowi, Ahok Bikin Gebrakan