TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Taman Pintar di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Ia berujar, taman ini harus menjadi model pembuatan taman lain di Ibu Kota.
"Taman harus menjadi tempat berinteraksi," kata Djarot di lokasi peresmian, Sabtu, 14 Maret 2015. Peresmian itu juga dihadiri istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan; Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar; dan Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis.
Djarot menjelaskan, taman yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak harus selalu dibangun di lahan yang luas. Ia mengatakan taman-taman baru akan dibangun di tengah permukiman warga. Pembangunan ini membuat taman dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga.
Taman Pintar berdiri di atas lahan seluas 3.104 meter persegi di tengah permukiman warga. Pembuatan taman ini diusulkan oleh Yayasan Dharmaranya Tuju Enam pada 2011.
Sedangkan pembangunannya dilakukan dalam waktu empat bulan. Taman yang dibangun dengan skema build-operate-transfer ini akan diserahkan ke Pemerintah DKI dalam kurun tiga tahun.
Menurut Djarot, luas sejumlah taman yang sedang dibangun pemerintah DKI bervariasi, yakni 1.500-4.000 meter persegi. Taman-taman itu terletak di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Gandaria Selatan, Jakarta Selatan; Cideng, Jakarta Pusat; Cililitan, Jakarta Timur; Kembangan, Jakarta Barat; dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Djarot meminta warga ikut menjaga keadaan taman. Taman, kata dia, bisa dijadikan lokasi pelaksanaan diskusi warga, pelatihan pembuatan bibit kompos, dan posyandu. "Taman harus menjadi media pendidikan," katanya.
LINDA HAIRANI