TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim program-program yang telah dicapai oleh pemerintah DKI pada upacara hari ulang tahun Jakarta ke-488. Salah satu program yang diklaim berhasil oleh Ahok, sapaan akrab Basuki, ialah pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
"Saya bangga saat saya bertemu dengan salah satu petugas PTSP, dia membawa alat-alat kantor sendiri untuk melayani kebutuhan masyarakat," kata Ahok dalam upacara memperingati hari ulang tahun DKI ke-488 di Lapangan Silang Barat Monumen Nasional, Senin, 22 Juni 2015.
Ahok menjelaskan PTSP harus bisa berperan seperti calo yang bisa mengurusi kebutuhan masyarakat. PTSP, kata dia, pun tak diperkenankan untuk mengutip uang dari masyarakat.
Ahok memperkirakan seluruh PTSP akan berperan maksimal pada tahun depan. "Yang perlu kami banggakan adalah pelayanan. Dan semoga pada HUT DKI ke-489 PTSP sudah bisa berperan optimal," tuturnya.
Selain program PTSP, menurut Ahok, program lainnya yang dirasa berhasil ialah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saat ini KJP, ucapnya, hanya bisa dicairkan oleh siswa sebesar Rp 50 ribu per pekan. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya penyelewengan.
"Kami pun akan mendorong guru-guru untuk mengajak siswanya membeli buku menggunakan sistem debet," katanya.
Upacara hari ulang tahun DKI Jakarta ke-488 itu dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Adi Toegarisman, dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo.
Pegawai negeri yang menjadi peserta upacara tampak menggunakan pakaian berwarna putih. Perempuannya menggunakan kebaya putih, sedangkan prianya menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan mengalungkan sarung di leher serta mengenakan peci hitam.
GANGSAR PARIKESIT