Setelah didatangi, petugas dinas perhubungan curiga dengan seragam yang dipakai. Bahkan, petugas itu mengaku tak pernah melihat selama bertugas di daerah Bekasi Timur. Selain itu, gelagat pelaku semakin mencurigakan, bahkan sepatu yang dipakai bukan milik petugas lalu lintas. "Setelah anggota kami datang, pelaku malah melarikan diri," kata dia.
Siswo menambahkan, hasil penyelidikan sementara pelaku melakukan operasi secara pindah-pindah. Di mana, lokasinya beroperasi tak ada petugas lalu lintas yang betulan. Calon korbannya ialah pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas. "Mengakunya baru sepekan beroperasi," kata dia.
Adapun motif pelaku ialah karena kebutuhan ekonomi menjelang lebaran. Selain itu, pelaku memang mempunyai cita-cita menjadi anggota Kepolisian lalu lintas sejak masih remaja, namun cita-citanya itu tak kesampaian. "Kami sita seragam polisi, senjata api air soft gun milik pelaku sebagai barang bukti," kata dia.
ADI WARSONO