Pemagaran Monas, yang dimulai pada 2003 era Gubernur Sutiyoso, menuai protes dari berbagai kalangan. Setahun sebelumnya, ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa dengan membentuk rantai manusia mengelilingi ikon Kota Jakarta itu. Namun pemerintah DKI tetap melanjutkan proyek dengan anggaran Rp 9 miliar itu.
Ahok berujar, pemagaran Taman Fatahillah hanya bertujuan menghambat pedagang masuk ke kawasan itu. Pemerintah juga tak akan menarik retribusi kepada pengunjung. “Masuk gratis, yang tidak boleh masuk hanya pedagang,” ucapnya.
Kesedihan Suratman juga dirasakan Suryani Hasyim, pengunjung Taman Fatahillah. Selain museum, ia berujar, pedagang kaki lima menjadi salah satu daya tarik tempat itu. “Tujuan utama saya ke sini untuk duduk-duduk sambil jajan. Kalau tidak ada pedagang, ya, buat apa ke sini?” kata warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, itu.
LINDA HAIRANI