Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan memperluas area pencarian tiga penumpang hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu dini hari lalu. KM Dewi Noor 1 yang membawa 15 penumpang itu karam di perairan sekitar Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. 

Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Fazzli mengatakan area pencarian 3 korban hilamng menjadi 150 mil laut. Sebanyak 50 personel penyelamatan gabungan lintas instansi dari TNI, Polri dan pemerintah daerah serta masyarakat sekitar dikerahkan. Pencarian orang hilang ini dilakukan sejak Minggu pagi, pukul 07.00, menggunakan peralatan navigasi canggih.  

Fazzli mengatakan, peralatan yang digunakan dalam operasi pencarian adalah alat selam, serta peralatan pencarian di bawah air seperti Aqua Eye dan Underwater Device yang bisa digunakan untuk mendeteksi korban yang masih berada di dalam air.

"Juga SAR Map Prediction yaitu aplikasi untuk menghitung pergerakan objek di laut," kata Fazzli di Jakarta Utara, Minggu, 20 Agustus 2028, seperti dikutip dari Antara.

Meski pencarian korban tenggelam di perairan Kepulauan Seribu itu sudah dimaksimalkan, korban hilang kapal karam KM Dewi Noor 1 itu masih belum ditemukan.

Area pencarian korban yang diperluas sampai dengan 150 mil laut itu dibagi menjadi beberapa sektor. Mulai dari titik awal lokasi kejadian, hingga dihitung pergeserannya berdasarkan arah angin maupun arus gelombang menurut prediksi cuaca dari BMKG.

"Kami juga melibatkan para nelayan dan kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Teluk Jakarta. Sudah kami informasikan, apabila melihat ataupun menemukan tiga orang tersebut agar menginformasikan kepada posko Basarnas," kata Fazzli.

Penyebab kapal tenggelam itu belum diketahui pasti. Berdasarkan informasi awal disebutkan diduga kapal karam karena terdapat kerusakan di lambung mesin bagian belakang.

Keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kapal karam akan disampaikan setelah rampungnya penyelidikan yang dilakukan Unit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

Kronologi Kapal Tenggelam

Fazzli menjelaskan kecelakaan kapal motor itu terjadi Sabtu pagi pukul 04.40 saat kapal itu berangkat dari Pantai Mutiara untuk menuju Pulau Sepa. Kapal berangkat pada Sabtu dini hari pada pukul 01.00.

KM Dewi Noor I mengalami musibah hingga akhirnya tenggelam di antara Perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Fazzli menyebut kapal yang tenggelam ini rutin berlayar dengan rute tersebut.

"Rutin, tujuannya ke Pulau Sepa," tuturnya.

Muatan kapal tenggelam itu adalah bahan bangunan dan 15 penumpangnya para pekerja bangunan.

Dalam kecelakaan itu, satu orang tewas, satu luka parah, dan tiga orang hilang. Sedangkan 10 orang lainnya telah dievakuasi.

Fazzli memastikan 12 penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan Kapal patroli milik Polair dan juga TB Mitra Jaya 21 yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Kepala kantor SAR Jakarta memastikan pencarian terus dilakukan hingga sore, dan dilanjutkan pada malam hari dengan bantuan pantauan dari kapal-kapal yang melintas di sekitar Pulau Damar dan Pulau Pari.

"Jelas operasi SAR ini terus kita laksanakan sesuai dengan batas waktu nanti untuk tahap pertama tujuh hari ke depan," kata Fazzli.

Berikut nama-nama korban kapal tenggelam tersebut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban Selamat

1. Wahyu (laki-laki 39 tahun, asal Sukabumi).

2. Wahyudi (laki-laki usia 41 tahun, asal Cilincing, Jakarta).

3. Darto Bin Amadisa (laki-laki usia 43 tahun, asal Indramayu).

4. Parman (laki-laki usia 50 tahun, asal Cilincin, Jakarta Utara).

5. Jaka Nugraha (laki-laki usia 38 tahun, asal Sukabumi).

6. Satori (laki-laki usia 38 tahun, asal Indramayu).

7. Rianto (laki-laki usia 18 tahun, asal Bekasi).

8. Tajudin (laki-laki usia 46 tahun, asal Cilincing, Jakarta Utara).

9. Zaenal (laki-laki usia 47 tahun, asal Sukabumi).

10. Suryana (laki-laki usia 72 tahun, asal Sukabumi).

Korban luka parah

1. Jayadi (laki-laki usia 35 tahun, asal Bekasi). Dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Meninggal

1. Aan (laki-laki usia 47 tahun, asal belum diketahui). Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dalam pencarian

1. Nedin (orang tua)
2. Rebek (anak Nedin)
3. Nama belum diketahui (anak Nedin)

Pilihan Editor: Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

2 hari lalu

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.


Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

Seorang warga lanjut usia (lansia) tewas tercebur sumur di rumahnya di wilayah Rage Manunggal, Setu, Kabupaten Bekasi.


Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

8 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Cabut Perda Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu, Heru Budi Jaga Ketahanan Pangan

Arah pembangunan di Kepulauan Seribu adalah mendorong peningkatan kegiatan pariwisata yang berbasis ekologi.


Heru Budi Klaim Pola Pembangunan Inklusi sampai ke Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menyapa masyarakat, Selasa, 25 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Klaim Pola Pembangunan Inklusi sampai ke Kepulauan Seribu

Heru Budi sebut mulai dari pemerataan infrastruktur dasar sampai mitigasi bencana perubahan iklim di Kepulauan Seribu.


Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.


Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Kawasan MM 2100, Diduga Terpeleset Saat Memancing

17 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Kawasan MM 2100, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Korban tewas tenggelam di danau itu ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan penyelaman.


DPRD DKI Harap Perda Kepulauan Seribu Dicabut, Jalur Puncak Tak Macet Lagi

21 hari lalu

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
DPRD DKI Harap Perda Kepulauan Seribu Dicabut, Jalur Puncak Tak Macet Lagi

Heru Budi beberkan 3 alasan Perda tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara mesti segera dicabut.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

22 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

23 hari lalu

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.


Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

30 hari lalu

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polres Jakarta Timur mengindentifikasi penemuan tengkorak manusia di selokan di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 23 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi: Belum Ada Laporan Orang Hilang

Belum ada laporan orang hilang sejak penemuan tengkorak dan tulang manusia di selokan di Kecamatan Duren Sawit pada Senin lalu.