Kepala Kepolisian Sektor Sunda Kelapa Ajun Komisaris Putu Kholis Aryana menduga, penyebab kebakaran ialah adanya percikan api yang timbul karena antena radio menyentuh kabel tegangan tinggi. "Aliran listrik kemudian menjalar melalui antena radio hingga mengenai aki," ucapnya.
Namun, menurut kerabat Suryana, Sutara, 43 tahun, ada jarak sekitar 50 sentimeter antara antena radio kapal dan kabel tegangan tinggi. "Kapal tiba-tiba saja meledak dan ledakannya cukup keras," katanya.
Simak juga:
Heboh Kampus Bodong, 4 Kampus Bermasalah Diaktifkan Lagi
Kasus Salim Kancil, Polisi Bagi Berkas Perkara Menjadi Enam
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sunda Kelapa Ajun Komisaris Supriyadi mengatakan akan berkoordinasi dengan Syahbandar untuk mengetahui penyebab kebakaran kapal ikan tersebut. "Otoritas penyelidikan ada pada Syahbandar," tuturnya.
Kapal yang dinakhodai oleh Suryana berlayar dari Indramayu, Jawa Barat sejak dua bulan lalu. Kapal yang membawa 13 ABK dan akan menjual ikan di Pelabuhan Muara Angke tersebut mengalami kerusakan pada ruang nakhoda. Beberapa barang yang berada di ruang nakhoda, seperti radio komunikasi, global positioning system (GPS), pelampung, hingga streofoam untuk wadah ikan terbakar. Aggota pemadam kebakaran sempat memadamkan api sebelum api membakar seluruh badan kapal.
GANGSAR PARIKESIT