TEMPO.CO, Jakarta - Nakhoda Kapal Senang Anti, Suryana, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta Utara. Pria 43 tahun ini mengalami luka bakar setelah kapal ikan yang dikemudikannya terbakar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa siang, 6 Oktober 2015.
Saat Tempo mengunjunginya, Suryana hanya berbaring di tempat tidur. Tangan kiri dan kanan hingga bagian kepalanya terbakar. Dokter membalut bagian tubuh yang terbakar itu dengan perban.
"Tolong biarkan Suryana istirahat," ujar salah satu saudara Suryana yang enggan disebutkan namanya, di Rumah Sakit Atma Jaya, Selasa, 6 Oktober 2015.
Kecelakaan bermula ketika kapal hendak memasuki pelabuhan Muara Angke. "Tiba-tiba saat kapal melewati kabel tegangan tinggi, timbul ledakan," ujar anak buah kapal (ABK) Senang Anti, Guntung Basirudin (27), di Jakarta Utara, Selasa, 6 Oktober 2015.
Baca juga:
Kabut Asap, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mata dan Paru-paru
Aplikasi Buatan Arek Surabaya Ini Bantu Jomblo Cari Jodoh
Basirudin menjelaskan, kapal ikan yang berlayar dari Indramayu itu terbakar setelah antena radio kapal menyentuh kabel tegangan tinggi. "Api menjalar hingga ruang nakhoda," tuturnya.
Selanjutnya, begini kapal itu kemudian meledak dan terbakar.