TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi terus melakukan penjagaan di sepanjang jalur arteri yang merupakan akses untuk menuju ke jalur pantai utara dan ke Bandung. Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Bayu Pratama mengatakan sejak Rabu hingga Jumat dinihari arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut padat.
“Akibat volume kendaraan di jalan tol overload," kata Bayu kepada Tempo, Jumat, 25 Desember 2015. Pengguna kendaraan roda empat memang memilih jalur arteri untuk menuju jalur Pantura atau Bandung untuk menghindari kemacetan di jalan tol.
Padahal, jalur arteri Bekasi biasanya lebih banyak digunakan kendaraan roda dua, seperti pada musim mudik Lebaran beberapa waktu lalu. "Kami sempat memberlakukan buka-tutup di Jalan Hasibuan-Kharil Anwar, dialihkan ke Jalan Cut Mutia," kata Bayu.
Menurut Bayu, kondisi arus lalu lintas di Kota Bekasi saat ini sudah mulai normal. Kepolisian memprediksi arus balik terjadi pada Sabtu sore hingga Ahad malam. Titik paling rawan kemacetan ialah sepanjang jalur Kalimalang, karena jalur itu lebih dekat dengan bukaan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Untuk mengantisipasinya kepolisian Bekasi telah menempatkan personel di dalam ruas jalan tol maupun jalur arteri serta simpul-simpul kemacetan. Sehingga sewaktu-waktu di ruas jalan tol terjadi overload, maka segera dialihkan ke jalur arteri. "Di jalur arteri kami sudah siap merekayasa lalu lintas," kata Bayu.
Baca Juga:
ADI WARSONO