TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mohamad Agung Budijono membenarkan kabar bahwa ada satu informan polisi yang ikut menceburkan diri ke Sungai Ciliwung bersama Brigadir Kepala Taufik Hidayat. Keduanya mencoba kabur ketika sekelompok preman menyerang polisi yang sedang menggerebek sejumlah pemakai narkoba di Berlan, Jakarta Timur.
"(Informan) itu laki-laki," ujar Agung saat dihubungi Tempo, 19 Januari 2016. Pria yang mengaku sebagai kakak kandung informan itu sempat datang ke kantor polisi untuk mencari anggota keluarganya yang diberitakan ikut masuk ke Ciliwung bersama Bripka Taufik Hidayat tersebut.
"Adik kandung saya jadi informan, dan kemarin ternyata ikut penyergapan. Menurut informasi, dia juga nyebur ke kali," ujar pria yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Dia mengatakan adiknya dekat dengan Kepala Unit Narkoba Kepolisian Sektor Senen, Iptu Hariadi Prabowo, sehingga bersedia menjadi informan polisi untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba di wilayah itu.
Pria ini enggan menyebutkan nama lengkap adiknya tersebut. Dia hanya mengatakan adiknya biasa dipanggil Sibe. "Saya juga baru tahu ternyata panggilan dia kayak gitu di sana (Polsek Senen).
Saat ini, saudara Sibe itu sedang menunggu kabar dari anggota Unit Delta Resimen 2 Pelopor Kedung Malang Bogor yang sedang menyisir Sungai Ciliwung. Pencarian dimulai dari Pintu Air Manggarai hingga di sekitar tempat ditemukannya jenazah Bripka Taufik Hidayat di dekat Gambir.
ARIEF HIDAYAT