Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selesai Todong 47 Pertanyaan ke Hani, Ini Kata Krishna Murti  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti memberikan penjelasan kepada media tentang Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti memberikan penjelasan kepada media tentang Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan polisi sedang berkonsentrasi melengkapi berkas keterangan saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Kelanjutan kasus ini, menurut Krishna, akan jelas saat proses peradilan nanti.

“Saya belum tahu hasil penggeledahan rumah Jessica, nanti saya cek,” kata Krishna setelah pemeriksaan salah satu saksi kasus Mirna, yaitu Hani, pada Kamis dinihari, 4 Februari 2016.

Krishna tak banyak menanggapi pertanyaan dan sempat menyarankan wartawan bertanya kepada Kepala Bidang Humas Polda Metro pagi nanti. “Saya mau pulang, ada kegiatan lain. Tanya ke Humas saja nanti,” kata Krishna.

Krishna mengaku belum mengetahui kabar adanya bukti pendukung kasus ini yang datang dari Kepolisian Federal Australia. “Memangnya ada bukti dari Polisi Australia? Sudahlah, nanti kalian tanya ke Humas saja,” ujar Krishna lagi.

Bukti tersebut sempat diumbar oleh Edhi Darmawan Salihin, ayah Mirna, saat menghadiri acara Indonesian Lawyers Club di stasiun televisi TVOne, Selasa, 2 Februari 2016.

Edhi sempat mengatakan bukti itu bisa menuntun Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Mirna, ke hukuman mati sesuai dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana.

Polda Metro Jaya memang mendapat informasi terkait dengan kasus ini dari Kepolisian Australia. Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal enggan menjelaskan informasi apa saja yang mereka dapat dari Australia, negara tempat Mirna dan Jessica sempat berkuliah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah cukup diberikan informasi dan signifikan untuk penyidik menguatkan alat bukti," kata Iqbal di markas Polda Metro, Rabu, 3 Februari 2016.

Menurut Iqbal, kerja sama tersebut wajar dilakukan sebagai wujud dari police to police cooperation. "Begitu juga kalau ada kasus di Bali dan Jakarta yang menyangkut kewarganegaraan Australia, kami bantu perkaranya," ucapnya.

Mirna, Jessica, dan Hani saling mengenal sejak berkuliah di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Polda Metro Jaya membutuhkan informasi dan latar belakang kehidupan mereka selama di Australia.

Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal setelah minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, 6 Januari 2016. Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna muntah dan kejang-kejang.

Tak lama kemudian, Mirna meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dari hasil otopsi Laboratoriun Forensik Polri, ditemukan kandungan sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi yang ia minum.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

9 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

10 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

21 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

22 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.