TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga mengklarifikasi kabar yang beredar terkait gerbang tol Cengkareng yang tidak akan menerima pembayaran melalui uang tunai mulai 27 Februari mendatang.
"Kami tegaskan bahwa berita tersebut adalah tidak benar," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga dalam keterangan tertulis Kamis, 25 Februari 2016.
Dwimawan menyatakan gerbang tol Cengkareng cabang Cawang-Tomang-Cengkareng tersebut melayani sekitar 73 ribu kendaraan setiap harinya. Gerbang tol tersebut, tetap beroperasi seperti biasa.
"Dengan komposisi GT yang terdiri dari 12 gardu reguler, 6 gardu tol otomatis (GTO), dan 1 lajur khusus e-Toll Pass yang melayani pengguna jalan yang menggunakan On Board Unit (OBU)," katanya.
Gardu reguler melayani transaksi tunai, yaitu dengan uang cash. Sementara GTO melayani transaksi pembayaran elektronik, yang mewajibkan penggunanya membayar dengan kartu e-Toll.
FRISKI RIANA