Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Sopir Taksi, Polda Metro Jaya Rekayasa Arus Lalu Lintas

image-gnews
Ratusan supir taksi berdemonstrasi di depan Balai Kota menuntut agar Pemprov membubarkan Uber dan Grab karena dianggap merebut sumber mata pencahariannya. TEMPo/Larissa
Ratusan supir taksi berdemonstrasi di depan Balai Kota menuntut agar Pemprov membubarkan Uber dan Grab karena dianggap merebut sumber mata pencahariannya. TEMPo/Larissa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Hari ini pengemudi kendaraan umum di Jakarta menggelar demo menuntut agar aplikasi ojek online ditutup. Demo tersebut rencananya dilakukan di tiga titik utama, yakni Balai Kota yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Istana Negara yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditujukan kepada Menteri Rudiantara.

Karena itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan pengamanan jalan dengan mengalihkan sebagian arus jalan yang menuju tiga titik tersebut. Menurut Kepala Sub-Direktorat Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, rencana pengalihan arus tersebut sedang disiapkan apabila terjadi kepadatan lalu lintas. Sebab, saat ini pendemo sedang berada di depan Balai kota. 

"Nanti arah lalu lintas dari Tugu Tani mengarah ke Jalan Medan Merdeka akan kami luruskan ke arah timur, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Pasar baru, dan seterusnya," kata AKBP Budiyanto saat dihubungi, Senin, 14 Maret 2016. 

Arus dari Jalan Budi Kemuliaan akan dialihkan ke Jalan Abdul Muis, Majapahit, dan seterusnya. Setelah dari Balai Kota, kata Budiyanto, pendemo akan bergerak menuju Istana. Karena itu, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya juga mengalihkan arus menuju depan Istana. 

"Nanti, kalau terjadi kepadatan di Istana, berarti arus yang dari Tugu Tani menuju depan Istana akan kami luruskan lagi ke Medan Merdeka Timur, Pasar Baru, dan sebagainya," ujar Budiyanto. Selain itu, kendaraan dari Jalan Veteran Raya yang mengarah ke Istana akan ditutup dan diarahkan ke Harmoni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dari Istana, kata Budiyanto, pendemo rencananya juga menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Budiyanto mengatakan, saat demo di depan Kementerian berlangsung, kendaraan menuju Medan Merdeka Barat akan dialihkan. "Tapi ini sistem buka-tutup karena diperkirakan ada 2.000 pengemudi angkutan darat, bus, yang berdemo," tutur Budiyanto.

Persatuan Pengemudi Angkutan Darat atau PPAD dalam demonya menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya mengenai keberadaan angkutan ilegal menggunakan pelat hitam yang difasilitasi oleh perusahaan jasa aplikasi. Massa juga akan mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan peraturan presiden atau instruksi presiden yang mengatur mengenai persoalan transportasi yang sebelumnya diatur Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

DESTRIANITA K. | MAWARDAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.


MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

Ilustrasi taksi Exspress. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.


Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

6 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.


Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

4 Oktober 2017

Logo Tokopedia. Tokopedia.com
Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.


Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

20 September 2017

Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville
Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.


Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

30 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.


Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.


Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.


Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

21 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.


Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

11 Agustus 2017

CEO Uber, Travis Kalanick. REUTERS
Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.