TEMPO.CO, Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) menargetkan omzet Rp 15,74 triliun pada pelaksanaan tahun ini. Ketua Pelaksana FJGS 2016 Ellen Hidayat mengatakan target itu meningkat dari realisasi tahun lalu yang nilainya Rp 14,58 triliun. Penyebabnya, perhelatan tahunan kali ini bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran. “Pertengahan tahun ini adalah musim puncaknya para retailer,” kata dia di Balai Kota, Selasa, 15 Maret 2016.
Ellen menjelaskan, momentum Ramadan dan Lebaran itu mampu menjadikan Jakarta sebagai destinasi belanja. Dengan mengusung tema “Shop More, Less Plastic”, ia mengatakan toko-toko yang berpartisipasi dalam festival itu menekan tingkat penggunaan plastik dan mengubahnya menjadi tas kain atau tas kertas.
Festival Jakarta Great Sale digelar mulai 3 Juni hingga 17 Juli 2016. Ellen, yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja DKI Jakarta, mengatakan panitia menggandeng 13 asosiasi, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia serta Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, untuk memeriahkan acara tersebut. Tak kurang dari 78 mal dan pusat belanja dan 15 pasar tradisional di Ibu Kota ikut serta dalam festival ini.
Ellen mengatakan pusat-pusat belanja dan pasar bakal menawarkan diskon hingga 70 persen. Pengelola mal-mal tersebut membuat acara-acara yang menarik pengunjung, seperti pesta diskon tengah malam atau midnite sale dan program undian berhadiah bertajuk “Shopper Card” dengan hadiah utama satu unit mobil.
Bukan hanya retail dalam skala besar, Ellen mengatakan, kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan menggelar pameran di pusat belanja dan mal guna menyemarakkan Festival Jakarta Great Sale. Ia berharap keterlibatan pengusaha UMKM dalam acara itu bisa menumbuhkan celah bisnis mandiri. “Supaya mereka semangat menjadi calon tenant di pusat belanja itu,” tuturnya.
LINDA HAIRANI