Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Sebut Perusahaan Prabowo Juga Gunakan Aset DKI

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaja Purnama (Ahok) didamping Dir. Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mencoba mobil latih bagi warga rusun Pesakih saat meresmikan ruang publik ramah anak (RPTRA) Rusun Pesakih di Duri Kosambi Jakarta Barat, 5 Maret 2016. TEMPO/Amston Probel
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaja Purnama (Ahok) didamping Dir. Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mencoba mobil latih bagi warga rusun Pesakih saat meresmikan ruang publik ramah anak (RPTRA) Rusun Pesakih di Duri Kosambi Jakarta Barat, 5 Maret 2016. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai perihal rencana Panitia Khusus Aset yang ingin menelusuri aset Pemerintah Daerah yang sedang digunakan oleh relawannya yaitu, Teman Ahok, sebagai markas. Wacana tersebut sempat dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mohamad Taufik.

"Makanya saya senang kalau Pak Taufik bikin Pansus Aset, karena salah satu PT Gardatama Nusantara itu, kalau enggak salah dulu atau sekarang masih milik Pak Prabowo," kata Ahok.

Menurut, Ahok, perusahaan milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut masih berkantor di Pejaten sampai saat ini. Selain itu, kata Ahok, masih ada beberapa Parpol lain yang juga menggunakan aset daerah tersebut. Jika harus disalahkan soal peruntukannya, Ahok berujar seharusnya perusahaan yang menyewakan tersebut lah yang patut dipersalahkan.

"Saya kira Pak Taufik, tepat bikin pansus. Supaya bisa terbuka. Termasuk bikin pansus aset ini, supaya dia buktikan saja banyak parpol cabangnya di kota itu, tanahnya punya DKI. Belum bayar lagi. Hah itu bagus!" kata Ahok.

Ahok mengatakan seandainya "Teman Ahok" dilarang menggunakan tempat tersebut meskipun telah membayar sewa, maka perusahaan lain atau bahkan partai yang menempati lahan tersebut juga harus dibersihkan. "Berati PT Gardatama milik Pak Prabowo salah dong. Mesti diusir kalau begitu. Jadi Pak Taufik makanya hati-hati, jangan sampai kena sendiri," kata Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kompleks DPRD tersebut awalnya dikelola oleh PT Sarana Jaya. Awalnya, Ahok menyebutkan markas relawan Teman Ahok tersebut merupakan bekas rumah sewa untuk DPRD. Kemudian PT Sarana Jaya menyewakannya kepada pihak lain. Markas Teman Ahok tersebut disewa oleh relawan untuk kegiatan opersional.

Relawan yang dimaksud adalah Hasan Nasbi. Ia adalah Direktur Eksekutif Cyrus Network. Hasan Nasbi pernah menjadi relawan saat Joko Widodo dan Ahok maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Cyrus Network juga disinyalir sebagai konsultan Teman Ahok saat ini.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.