Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Si Wanita Emas Serang Balik, Adukan Abu Arief ke Bareskrim

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Hasnaeni Moein berkunjung ke lokasi penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Hasnaeni Moein berkunjung ke lokasi penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, Jon Matias melaporkan M. Saleh, kuasa hukum Abu Arief M. Hasibuan atas tuduhan pencemaran nama baik kliennya. Jon mengatakan di beberapa media online dan televisi, M. Saleh berbicara dengan fakta yang salah dan cenderung merugikan Hasnaeni Moein.

"Dalam berita tersebut, Saleh mengatakan bahwa Wanita Emas selalu membawa nama-nama besar, seperti kenal dengan SBY mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bawa nama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujar Jon Matias, Rabu, 27 April 2016.

BACA: Merasa Sering Dirisak, Hasnaeni Curhat

Jon mengatakan tuduhan lainnya adalah bahwa Abu Arief terlena dengan Hasnaeni lalu rela memberikan uang Rp 900 juta berupa cek, transfer dan kartu kredit. Hasnaeni mengaku tidak pernah menerima uang itu dan menurutnya pihak Polda juga telah mengecek ke perbankan terkait tuduhan transaksi tersebut.

"Saya enggak pernah mencairkan dana itu, ini Fitnah!" ujar Hasnaeni, Rabu, 27 April 2016. Hasnaeni menyangkal semua tuduhan Saleh. "Saya dituduh mengatur tender, saya tidak mengetahui tender itu, juga saya dibilang menjual nama SBY, tapi saya tidak pernah melakukan hal tersebut," ujarnya.

BACA JUGA

Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul
Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi

Haasnaeni masuk ke ruang Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pukul 17.00 WIB dan baru keluar pada pukul 21.00 WIB. Saat itu, Hasnaeni datang menggunakan kemeja putih, celana panjang hitam dengan sepatu flat kanvas warna biru laut. Kain pasmina motif retro kotak-kotak warna cokelat menutupi rambutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Hasnaeni dilaporkan Abu Arief melalui kuasa hukumnya, M. Saleh, 26 November 2014. Hasnaeni diduga melanggar Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan. Ia diduga menerima uang dari Abu Arief lebih dari Rp 900 juta dalam rangka pengurusan sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura.

BACA: Hasnaeni 'Wanita Emas': Saya Gubernur Paling Cantik di Dunia

Kementerian Pekerjaan Umum selaku pemilik proyek tersebut menyatakan sanggahan banding yang diajukan Abu Arief merupakan pengaduan. Sebab, sampai batas akhir masa sanggah, dia tidak menyampaikan jaminan sanggahan banding asli.

Proyek pekerjaan pembangunan dua ruas jalan di Jayapura sudah selesai dikerjakan oleh pihak lain sebagai pemenang lelang. Atas kejadian tersebut, Abu Arief meminta Hasnaeni mengembalikan uang yang sudah ia berikan, namun Hasnaeni menolak permintaan itu.

ARIEF HIDAYAT | DESTRIANITA KUSUMASTUTI

BACA JUGA
Ada Mutasi Rekening dari Abu Arief ke Hasnaeni Moein
Rumah Kebanjiran, Hasnaeni 'Wanita Emas': Ini Mah Tenggelam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

16 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

17 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

25 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

25 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

25 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.