Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba Sistem FIFO Taksi Bandara, Ini Hasil Temuan YLKI  

image-gnews
Suasana terminal 1 keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (24/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Suasana terminal 1 keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (24/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II telah memberlakukan uji coba First in First Out (FIFO) untuk taksi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menemukan sejumlah kelemahan dalam hasil survei dan pengamatannya. "Didapatkan beberapa persoalan," kata Tulus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, 2 Mei, 2016.

Sistem FIFO mengharuskan masyarakat naik taksi apa pun yang datang lebih dulu ke area pengangkutan penumpang di bandara.

Tulus mengeluhkan sistem FIFO yang hanya untuk keberangkatan saja, tapi tidak untuk pengendapan. Untuk pengendapan masih menggunakan sistem lama. Ia mencurigai adanya praktek kolusi.

Menurut Tulus, kolusi ini diduga dilakukan petugas keamanan dengan pihak taksi tertentu. Akibatnya, sistem FIFO menjadi tidak efektif karena justru menguntungkan operator taksi yang dominan.

Baca: Koper Penumpang Sriwijaya Air Dibobol, Ini Rekaman CCTV

Tulus menambahkan, taksi kapal keruk sangat merugikan operator taksi lain. Taksi kapal keruk pada dasarnya adalah free shuttle bus yang mengangkut antrean penumpang di bandara menuju buffer stock di Rawabokor.

Pengangkutan ini dilakukan taksi Blue Bird dan Ekspres. "Dari situ, konsumen diangkut dengan taksi nonstiker bandara. Ini merugikan operator taksi lain dan berpotensi merugikan konsumen," ujar Tulus.

Selain itu, YLKI melakukan pengamatan on board pada 7-14 Maret 2016 dengan 168 perjalanan. Tulus mengaku ada enam poin penting yang ia temukan selama melakukan survei.

Pertama, menurut dia, terdapat pengemudi taksi yang menerapkan tarif tambahan (surcharge) lebih tinggi daripada ketentuan, yakni Rp 35 ribu. Padahal tarif tambahan tertinggi hanya Rp 10.500.

Simak: Jokowi Diminta Sosialisasi Manfaat Pengampunan Pajak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, apabila konsumen menginginkan kuitansi pembayaran di-print, tak jarang ada pengemudi yang meminta biaya tambahan. Tambahan ini sebesar Rp 10-30 ribu.

Hal lain yang ditemukan YLKI adalah waktu tunggu yang masih lama. Selain karena kemacetan, ini terjadi akibat masih banyaknya sopir yang mencari penumpang di luar bandara. Tulus memperkirakan masih terdapat 41,7 persen armada taksi yang waktu tunggunya mencapai 10-40 menit.

Dari sisi kualitas, Tulus menemukan sebagian besar pengemudi tidak mengucapkan salam atau menyapa penumpangnya. "Sebanyak 55,7 persen pengemudi taksi tidak mengucapkan salam kepada penumpangnya," ucap Tulus.

Beberapa pengemudi juga dinilai tidak taat rambu lalu lintas. Berdasarkan pengamatan, sekitar 12 persen pengemudi kecepatan kendaraannya di atas 80 kilometer/jam dan bermain handphone saat mengemudi.

Baca Pula: May Day, Ini Kata Darmin Soal Tuntutan Buruh

Selain itu, Tulus mengaku masih ada taksi yang meminta borongan. YLKI menemukan sopir taksi yang meminta tarif borongan sebesar Rp 300 ribu, padahal jaraknya hanya dari Bandara Soekarno-Hatta ke Mal Taman Anggrek.

Untuk itu, tutur Tulus, perlu ada perbaikan dalam sistem FIFO ini. "Sistem ini tidak melanggar hak konsumen, asalkan kualitas dan pelayanan dari tiap jenis taksi disamaratakan."

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

8 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.


Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat, 27 Januari 2023. (ANTARA/Nancy L Tigauw)
Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

11 jam lalu

Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Sumatera Utara rampung dibangun. Foto: Humas Kemenhub
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

13 jam lalu

Calon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu, 21 April 2024. Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Warga menunggu kedatangan KRI Kakap-811 untuk mengungsi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi dan jumlah warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang mencapai 3.792 orang. ANTARA/Andri Saputra
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.