Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaya Suprana Hadang Buldoser Jika Ahok Gusur Warga Bukit Duri

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima piagam dari Ketua MURI Jaya Suprana (kanan). Piagam ini dalam rangka rekor merakit robot oleh peserta terbanyak se-Indonesia di Mal Ciputra, Jakarta (11/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima piagam dari Ketua MURI Jaya Suprana (kanan). Piagam ini dalam rangka rekor merakit robot oleh peserta terbanyak se-Indonesia di Mal Ciputra, Jakarta (11/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Jaya Suprana menyatakan siap pasang badan menghadapi alat berat konstruksi, seperti buldoser, jika pemerintah daerah tetap menggusur warga di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Hal tersebut pernah ia rencanakan untuk menertibkan kawasan Kampung Pulo. "Waktu penggusuran Kampung Pulo, saya juga mau berdiri di depan buldoser, tapi enggak boleh sama rohaniwan. Karena kasihan saya kelindas," kata Jaya Suparana di Bukit Duri, Kamis, 12 Mei 2016.

Jaya Suprana mengatakan menghadang buldoser hanya akan ia lakukan jika tidak ada pilihan lain. Sejatinya, ia masih berharap Gubernur Jakarta Basuki Purnama alias Ahok mau membuka peluang untuk menyelamatkan kampung yang berada di bantaran Sungai Ciliwung tersebut.

Menurut Jaya, pemerintah Jakarta seharusnya menghormati dan menghargai rakyat, khususnya warga Bukit Duri, yang dikabarkan akan digusur. "Mereka hanya punya harkat dan martabat sebagai manusia dan rakyat bangsa Indonesia. Tolong hormati mereka," ucapnya.

Jaya tidak pernah setuju dengan rencana pembongkaran yang dilakukan pemerintah secara tidak manusiawi. Penggusuran yang dilakukan semena-mena, kata dia, hanya akan berujung pada konflik baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, satu-satunya pihak yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut adalah pemerintah. Pemerintah, kata dia, harus adil menyikapi masalah. Masyarakat pun harus dilibatkan. "Jadi ini betul-betul pelanggaran hak asasi, lah. Kalau memang (penggusuran) mau dilakukan, Pancasila hapus saja," tuturnya.

Pada 2 Mei 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sosialisasi kepada warga Bukit Duri bahwa akan ada penggusuran, akhir Mei mendatang. Mendengar kabar tersebut, warga meminta program pemerintah dihentikan karena dianggap melawan hukum.

Atas rencana penggusuran tersebut, 384 keluarga, 1.275 jiwa, dan lahan 17.067 meter persegi yang terdiri atas RW 9, 10, 11, dan 112, bakal terkena dampaknya. Akhirnya, warga mengajukan gugatan ke pengadilan pada 10 Mei lalu.

LARISSA HUDA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

4 hari lalu

Spanduk imbauan tempat pendaftaran relokasi warga Rempang, Kota Batam, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

Posko ini diharapkan menjadi jawaban dan jaminan terpunuhinya hak-hak masyarakat Rempang terhadap layanan hukum.


Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

15 hari lalu

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menggusur bangunan TK Gudang Peluru yang sudah berdiri sejak tahun 1980. TEMPO/Subekti.
Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

Heru Budi menjelaskan Pemprov DKI ingin memperbaiki taman dan gedung agar lokasi di wilayah tersebut lebih luas, tidak menggusur TK Gudang Peluru


Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

18 hari lalu

Pemandangan udara menunjukkan Stadion Meiji Jingu dan Stadion Rugbi Chichibunomiya di Tokyo, Jepang 3 Desember 2022. Kyodo via REUTERS/File Foto
Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

UNESCO mengeluarkan "peringatan warisan" menyerukan pelestarian Taman Jingu di Tokyo dan sekitar 3.000 pohoh, yang terancam digusur untuk bangunan.


Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

20 hari lalu

Tiga perempuan menyaksikan ekskavator menghancurkan rumah mereka saat dilakukan pembongkaran oleh pihak berwenang di kawasan kumuh, New Delhi, India, 1 Juni 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

India berdandan untuk KTT G20, kawasan-kawasan kumuh di New Delhi dirobohkan berganti pepohonan yang rindang.


Sambut Penolakan Penggusuran Mega Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil Tawarkan Hal Ini

44 hari lalu

Spanduk penolakan warga terhadap pengusuran dibentangkan menyambut Menteri Bahlil, Ahad, 13 Agustus 2023. Foto Yogi Eka Sahputra
Sambut Penolakan Penggusuran Mega Proyek Pulau Rempang, Menteri Bahlil Tawarkan Hal Ini

Bahlil Lahadalia menyambut warga yang menolak direlokasi saat kunjungan kerjanya ke Batam.


Lantang Tolak Penggusuran, Masyarakat Adat Melayu Dipanggil Paksa Polda Kepulauan Riau

44 hari lalu

Warga berkerumun meminta Gerisman Ahmad untuk tidak diangkut ke Mapolda Kepri, Minggu, 14 Agustus 2023. Foto: Yogi Eka Sahputra
Lantang Tolak Penggusuran, Masyarakat Adat Melayu Dipanggil Paksa Polda Kepulauan Riau

Gerisman menjelaskan alasan penjemputan oleh petugas Polda Kepulauan Riau karena dituduh melakukan pungutan liar di Pantai Melayu, Rempang Batam


Cerita dari Kolong Tol Jakarta, Bagaimana Awal Penghuninya Datang dan Mematok Lahan

25 Juni 2023

Suasana permukiman warga di kolong Jalan Tol Pelabuhan di wilayah Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 23 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Kolong Tol Jakarta, Bagaimana Awal Penghuninya Datang dan Mematok Lahan

Permukiman di Jakarta di kolong jalan tol bukan hanya di kawasan Jelambar, Grogol. Berikut cerita dari kolong tol pelabuhan di Penjaringan.


PM Australia Batalkan Izin Gedung Baru Kedubes Rusia, Ini Alasannya

15 Juni 2023

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. REUTERS
PM Australia Batalkan Izin Gedung Baru Kedubes Rusia, Ini Alasannya

Australia akan mengajukan undang-undang kepada parlemen untuk membatalkan sewa Rusia membangun kedutaan baru di ibu kota negara Canberra, dengan alasan keamanan nasional.


Eks Warga Kampung Bayam Dirikan Tenda Dekat JIS H-1 Idul Fitri 2023: Tak Ada Lagi Silaturahmi

23 April 2023

Warga Kampung Susun Bayam yang bermukim di samping Pintu masuk JIS, Jakarta Utara. Desty Luthfiani/TEMPO.
Eks Warga Kampung Bayam Dirikan Tenda Dekat JIS H-1 Idul Fitri 2023: Tak Ada Lagi Silaturahmi

Momen kebersamaan saat Idul Fitri tak lagi dirasakan eks warga Kampung Bayam. Mereka telah berpencar, meski masih ada yang bertahan tinggal dekat JIS.


Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Ribuan jamaah memadati komplek Masjid Diponegoro Balai Kota Yogyakarta untuk melaksanakan salat id Sabtu, 22 April 2023. Dok.istimewa
Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.