TEMPO.CO, Depok - Seorang pengemudi Go-Jek bernama Latif Anwar, 25 tahun, menjadi korban perampokan setelah mengantar penumpangnya. Perampokan terjadi di Terowongan Leuwinanggung, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Minggu, 29 Mei 2016. Perampok yang mengenakan penutup muka melukai korban dan menggasak uang yang dibawanya sebanyak Rp 30 juta.
Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis Komisaris Hari Agung mengatakan korban baru melaporkan kejadian perampokan dengan kekerasan yang menimpanya pada Senin siang, 30 Mei 2016, ke Polsek Cimanggis. Kejadian perampokan terjadi kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban berangkat dari rumah neneknya di Kecamatan Sukmajaya menuju rumah orang tuanya di Cilodong. "Korban membawa duit tunai Rp 30 juta untuk lamaran," kata Agung.
Korban menceritakan kronologi perampokan dengan kekerasan yang dialami. Bermula saat dia mengantarkan seorang penumpang perempuan yang ingin diantar menuju pintu jalan tol Cimanggis. Korban menempuh rute melalui Jalan Juanda lalu melewati Pekapuran. Setelah mengantarkan penumpangnya, korban lalu pulang menempuh rute Jalan Leuwinanggung.
Sekitar pukul 11.00 WIB, korban melintasi terowongan di bawah jalan tol. Saat itulah tiba-tiba korban dihadang perampok. "Pelaku meminta korban menyerahkan barang bawaannya tetapi tidak diberikan. Korban lalu ditusuk oleh pelaku hingga dua kali,” ujar Agung.
Tusukan pertama, terkena tas korban, dan tusukan kedua pelaku mengenai perut korban. Setelah ditusuk, kata dia, terjadi tarik-menarik tas milik korban. "Korban melihat isi tas amplop cokelat berisi uang. Lalu pelaku langsung mengambilnya."
Agung mengatakan kedua pelaku langsung lari menggunakan sepeda motor jenis bebek, tanpa pelat nomor. Meski terluka, korban tetap melanjutkan perjalanan hingga terjatuh di Jalan Pekapuran.
"Korban dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika. Korban saat ini sudah di rumahnya," ujarnya. Polisi masih memburu kedua tersangka, dan menyelidiki kasus ini. "Kami sudah mencari keterangan beberapa orang yang dijadikan saksi."
IMAM HAMDI