Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugatan Warga Bukit Duri: Ahok Tak Mau Diajak Dialog  

image-gnews
Warga korban gusuran melintasi diantara puing bangunan yang terkena penggusuran di Bukit Duri Poncol, Jakarta, 12 Januari 2016. Puluhan rumah terkena gusuran program normalisasi Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti
Warga korban gusuran melintasi diantara puing bangunan yang terkena penggusuran di Bukit Duri Poncol, Jakarta, 12 Januari 2016. Puluhan rumah terkena gusuran program normalisasi Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menunda sidang gugatan class action warga Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.  Hal itu dilakukan karena para tergugat tidak hadir dalam sidang.

Para tergugat adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Baca juga:
Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Ribut Achmad Dani & Kapolda Metro, Begini Keduanya Ketemu...

"Menyatakan sidang tidak bisa dilanjutkan karena tergugat tidak hadir. Maka sidang ditunda dua minggu dan akan digelar kembali pada 21 Juni 2016," kata Ketua Majelis Hakim Riyono  menutup sidang yang berlangsung Selasa, 7 Juni 2016.

Pengadilan akan kembali melayangkan surat panggilan ke pihak tergugat, sedangkan majelis hakim meminta pada perwakilan warga Bukit Duri untuk melengkapi persyaratan identitas sambil menunggu sidang selanjutnya.

Gugatan dilayangkan pada 10 Mei 2016 ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam bentuk class action atau perwakilan kelompok.  Pada Januari 2016, aparat Pemerintah Jakarta menggusur 133 rumah di RW 10.

Gubernur Jakarta Basuki Purnama alias Ahok mengancam akan menggusur sekitar 440 rumah milik warga di RW 09, 10, 11, dan 12 Bukit Duri. Gugatan itu  dilayangkan oleh warga yang belum terkena penggusuran.

Salah satu penggugat adalah Ketua Sanggar Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi. Dia meminta Pemerintah Jakarta tidak perlu merasa takut untuk hadir ke pengadilan. "Justru warga Bukit Duri yang mestinya merasa takut lantaran rumah mereka terancam digusur," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, warga Bukit Duri ditakut-takuti Gubernur Ahok. Pemprov DKI, katanya,  harusnya memfasilitasi dan mengajarkan demokrasi pada warga.

Sandyawan menjelaskan warga tidak menolak proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Yang mereka tolak adalah cara Gubernur Ahok main paksa dan tidak melakukan dialog dengan warga.

Padahal ketika Jokowi menjadi Gubernur Jakarta dan Ahok menjabat wakilnya, terjadi dialog. Dari rembukan tersebut,  kata Sandyawan, dibicarakan usulan pembangunan kampung susun.

"Sudah ada persentase pembiayaan yakni  50 persen dari pemerintah, 30 persen swadaya warga, dan 20 persen investor. Semua syarat yang Pak Jokowi berikan sudah dapat kita penuhi,"  ujar Sandyawan.

Semua kesepakatan itu berubah setelah Jokowi menjadi Presiden dan Ahok menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.  Sandyawan bertanya mengapa Ahok menerima formasi kampung susun untuk warga Kampung Pulo, tetapi untuk mengubah formasinya untuk warga Bukit Duri.

"Tidak ada dialog dengan warga, tidak ada partisipasi, pembicaraan hanya satu arah," kata Sandyawan. "Kita datang tidak boleh, kita mengundang, tidak datang, bagaimana? Kami ingin berkomunikasi dan ingin diambil suatu keputusan yang adil,"  ujar Sandyawan yang sejak 1990-an mendampingi kelompok marginal di Jakarta.   

CHITRA PARAMAESTI | LARISSA HUDA


Baca juga:

Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Pilkada  DKI: Tiga Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

1 hari lalu

Veronica Tan ditemui usai fashion show BINhouse bertajuk
Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

Veronica Tan, mantan istri Ahok diusulkan menjadi tim pemenangan Anies-Cak Imin. Para kiai di Jawa Timur tertarik gabung Koalisi Perubahan.


Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

3 hari lalu

Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan <i>teaser</i> film <i>A Man Called Ahok</i> di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

Daniel Mananta menjadi produser yang merilis film biopik Susi Susanti. Kini, ia menyiapkan film Glenn Fredly. Ini profil eks VJ MTV itu.


Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

4 hari lalu

Spanduk imbauan tempat pendaftaran relokasi warga Rempang, Kota Batam, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

Posko ini diharapkan menjadi jawaban dan jaminan terpunuhinya hak-hak masyarakat Rempang terhadap layanan hukum.


Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

15 hari lalu

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menggusur bangunan TK Gudang Peluru yang sudah berdiri sejak tahun 1980. TEMPO/Subekti.
Heru Budi Pastikan TK Gedung Peluru tidak Digusur: Dari Awal Enggak Ada Niatan

Heru Budi menjelaskan Pemprov DKI ingin memperbaiki taman dan gedung agar lokasi di wilayah tersebut lebih luas, tidak menggusur TK Gudang Peluru


Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

18 hari lalu

Pemandangan udara menunjukkan Stadion Meiji Jingu dan Stadion Rugbi Chichibunomiya di Tokyo, Jepang 3 Desember 2022. Kyodo via REUTERS/File Foto
Stadion Bersejarah dan Hutan Kota di Tokyo Terancam Gedung Pencakar Langit, UNESCO Cawe-cawe

UNESCO mengeluarkan "peringatan warisan" menyerukan pelestarian Taman Jingu di Tokyo dan sekitar 3.000 pohoh, yang terancam digusur untuk bangunan.


Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

20 hari lalu

Tiga perempuan menyaksikan ekskavator menghancurkan rumah mereka saat dilakukan pembongkaran oleh pihak berwenang di kawasan kumuh, New Delhi, India, 1 Juni 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Jelang KTT G20, Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap

India berdandan untuk KTT G20, kawasan-kawasan kumuh di New Delhi dirobohkan berganti pepohonan yang rindang.


Kejar Target Zero Emission Lewat Kendaraan Listrik, Ahok: Kalau PLTU Pakai Batu Bara?

41 hari lalu

Pengunjung menjajal Volvo C40 Pure Electric hadir pada pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis 10 Agustus 2023. Volvo C40 Pure Electric masuk di segmen SUV crossover kompak yang dibangun dalam platform mobil listrik murni.Tempo/Tony Hartawan
Kejar Target Zero Emission Lewat Kendaraan Listrik, Ahok: Kalau PLTU Pakai Batu Bara?

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menilai penggunaan kendaraan listrik ini tidak sepenuhnya bisa mengurangi emisi di Tanah Air.


Soal Polusi Udara Jakarta Memburuk, Ahok Sebut BBM Jenis Ini Jadi Penyebabnya

41 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). ANTARA
Soal Polusi Udara Jakarta Memburuk, Ahok Sebut BBM Jenis Ini Jadi Penyebabnya

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari soal memburuknya polusi udara di Jakarta beberapa waktu belakangan ini.


42 Tahun Daniel Mananta, Ini Profil Host Terlama Indonesian Idol

42 hari lalu

Daniel Mananta mendapatkan Gold Play Button dari YouTube. Foto: Instagram/@vjdaniel.
42 Tahun Daniel Mananta, Ini Profil Host Terlama Indonesian Idol

Daniel Mananta terjun ke dunia hiburan bermula sebagai VJ di MTV Indonesia, hingga mengukuhkan diri sebagai host terlama Indonesian Idol.


Pembebasan Lahan Sempat Hambat Sodetan Ciliwung? Ini Kata Warga Bidara Cina

43 hari lalu

Gambar udara kawasan inlet Sodetan Ciliwung, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Dalam kawasan inlet ini juga terdapat fasilitas lapangan olahraga dan taman bermain anak. TEMPO/Subekti.
Pembebasan Lahan Sempat Hambat Sodetan Ciliwung? Ini Kata Warga Bidara Cina

Jokowi lega pembebasan lahan rampung dan Sodetan Ciliwung bisa diresmikan. Anies penghambat atau penyelamat?