Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Asih: Diperkosa, Dibunuh dan Dibuang ke Ciliwung

image-gnews
Tim Brimob Kelapa Dua menyisir sungai Ciliwung di Jembatan Panus, Depok. Mereka mencari karung diduga brisi mayat manusia yang dibuang dari Jembatan Panus, Rabu, (25/4). TEMPO/Ilham Tirta
Tim Brimob Kelapa Dua menyisir sungai Ciliwung di Jembatan Panus, Depok. Mereka mencari karung diduga brisi mayat manusia yang dibuang dari Jembatan Panus, Rabu, (25/4). TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok bakal mendatangi rumah orang tua Nur Asih, di Palembang, Sumatera Selatan. Wanita berusia 24 tahun itu, telah meninggalkan rumahnya sejak tahun 2014, untuk merantau menjadi pembantu rumah tangga di Jambi.

"Polisi akan datangi rumah orang tuanya karena belum bisa mengetahui dengan siapa korban tinggal di Depok atau di tempat lainnya," kata Wakil Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara, Rabu 27 Juli 2016.

Awalnya, Nur Asih pamit dengan orang tua untuk tinggal bersama suaminya di Petajen RT 01 RW 01 Kelurahan Bajubang, Kecamatan Batanghari, Provinsi Jambi, setelah menikah. Setelah beberapa lama tinggal di Jambi, korban pergi ke Depok.

"Nah, kami belum tahu dari kapan korban di Depok. Kami ke rumahnya di Palembang, untuk merunut semuanya," ujarnya.

Polisi memastikan Nur Asih, tewas dibunuh. Bahkan, sebelum dibunuh diduga korban yang sedang hamil itu, diperkosa. Soalnya, berdasarkan hasil otopsi ada sperma yang masih menempel di tubuh korban.

Jasad Nur Asih ditemukan warga di Kali Ciliwung yang berada di Perumahan Pesona Khayangan II Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu pagi, 24 Juli 2016. "Dibuang dalam keadaan hidup di Ciliwung. Korban mati lemas karena pendarahan dan pukulan benda tumpul di dada dan lehernya."

Berdasarkan hasil otopsi, kata dia, ada luka akibat benda tajam pada dahi dan kepala. Selain itu, di dada korban ada hantaman benda tumpul yang mengenai dadan. Leher korban pun, kata dia, lagi, ada luka yang kemungkinan besar akibat dicekik pelaku.  

Untuk menyelidiki kasus ini, Polres Depok akan bekerja sama dengan Polda Jambi dan Polda Sumatera Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi berhasil mengungkap identitas Nur Asih, dengan melihat kesamaan sidik jari korban dengan sidik jari dari database KTP elektroniknya. Di Jambi, kata dia, korban sempat menjadi pembantu rumah tangga dari penyalur PRT berinisial BA. "Kami sedang selidiki di Depok, dia kerja dimana," ucapnya.

Kriminolog Universitas Indonesia Yogo Tri Hendrianto mengatakan pembunuh terhadap wanita, pada umumnya dilakukan oleh lelaki, yang dekat dengannya. Biasanya, pembunuhan dilakukan karena timbul interaksi verbal, sebelumnya.

Sehingga, ada motivasi untuk membunuh.  "Biasanya dari perkataan verbal yang membuat sakit hati. Banyak kejadian pembunuhan wanita berawal dari pernyataan verbal yang membuat sakit hati," ujarnya.

Pelaku membuang korbannya ke air, dengan tujuan untuk menghilangkan jejak dan bukti pembunuhan. Sebab, polisi akan semakin sulit mencari jejak pembunuhan yang telah hilang di dalam air.

Menurut Yogo, masih perlu diselidiki apakah pelaku menceburkan korban ke dalam air situasional atau sudah direncanakan. "Saya yakin pelaku laki-laki, orang terdekatnya," ujarnya.

IMAM HAMDI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

8 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

13 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

14 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

14 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

16 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

17 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.