TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal bermain peran dalam gelaran Ketoprak Humor. Ia akan berperan sebagai abdi dalem, dalam cerita Menyatukan Kembali Nusantara. "Saya baru didapuk untuk main ketoprak, ya, ikut saja," kata Djarot yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Brawijaya di Gedung Wayang Orang, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Agustus 2016.
Pergelaran Ketoprak Humor ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. "Kami ingin mengembangkan budaya luhur yang semakin lama luntur. Kami anggap budaya luhur adalah seni ketoprak," kata Soelasno Lasmono, Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Negeri Brawijaya, di Gedung Wayang Orang, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Agustus 2016.
Pertunjukan ketoprak yang akan diselenggarakan pada 21 Agustus 2016 ini mengambil peristiwa pada 1367. Sang sutradara, Arief Mukadi, menjelaskan, pada masa itu, persatuan wilayah Indonesia telah terbentuk di bawah Kerajaan Majapahit. Namun, sama halnya dengan zaman sekarang, persatuan Indonesia mendapat ancaman perpecahan akibat pengaruh kekuasaan luar.
"Kami ingin menyatukan kembali niat dan tujuan bangsa untuk mempersatukan wilayah negara sendiri. Kami ambil cerita sejarah yang pernah terjadi," ujarnya.
Rencananya, pertunjukan itu akan diikuti oleh 80 pemain yang merupakan alumnus 18 perguruan tinggi negeri yang kini berprofesi sebagai pejabat, tokoh masyarakat, pengusaha, dan dosen. Pejabat ternama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berperan sebagai Raja Hayam Wuruk.
Pejabat ternama lainnya, yakni Ridwan Jamaluddin selaku Deputi Infrastruktur Menko Maritim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono ikut berlakon.
FRISKI RIANA