TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PPP DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan pencalonan Sandiaga Uno dengan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, adalah klaim sepihak. Pernyataan untuk menduetkan Sandiaga-Saefullah dalam pilkada 2017 sempat dilontarkan Ketua Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik.
Taufik menyebutkan Koalisi Kekeluargaan telah sepakat mengusung keduanya. Koalisi Kekeluargaan terdiri atas tujuh partai, yaitu PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PKS, dan PAN.
BACA: Komentar Ahok Soal Duet Sandiaga-Saefullah: Biar Tidak Jadi Sekda Terus
"Itu baru kata-kata yang lain (Taufik). Partai politik kan belum ada kesepakatan. Kalau wacana itu, silakan saja," kata Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.
Meski demikian Lulung akan mendukung siapa pun calonnya asalkan sudah dipastikan bisa mengalahkan calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kalau dia bisa mengalahkan Ahok, saya sifatnya setuju dan ada di belakang. Apalagi kalau ada yang mau mencalonkan saya kan," kata Lulung, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Lulung menilai warga Jakarta sudah jenuh dengan gaya kepemimpinan Ahok yang sombong dan arogan. Masyarakat, kata Lulung, menginginkan sosok gubernur yang baru. Karena itu dia mendukung calon yang diajukan Koalisi Kekeluargaan.
"Siapa juga yang akan maju, (harus) siap kalahkan Ahok. Siapa pun orang lawan Ahok, kan yang memilih masyarakat. Masyarakat sudah jenuh," kata Lulung.
LARISSA HUDA