TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Lapangan Aksi Massa 11 Februari 2017 di Masjid Istiqlal, Khalid Al Amri, mengatakan panitia menyiapkan lebih dari 150 ribu boks makanan untuk peserta. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan jumlah peserta yang diperkirakan akan membludak.
"Karena melihat kondisi, melihat orang masuk per menit banyak, maka disediakan 250 ribu boks," kata Khalid di Posko Dapur Umum Masjid Istiqlal, Sabtu 11 Februari 2017.
Baca : Massa Aksi Membludak, Pintu Monas Ditutup
Ia menjelaskan 250 ribu boks makanan itu untuk makan pagi dan makan siang para peserta aksi. "Setelah acara siang sudah acara masing-masing," kata dia. Logistik akan diprioritaskan untuk massa dari luar Jakarta.
Massa aksi tampak terus berdatangan dan memadati kompleks Masjid Istiqlal. Arus lalu lintas sedikit terhambat seperti dilihat melalui Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Terkait aksi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian sempat melarang aksi ini yang rencananya bakal digelar Monumen Nasional. Tito membolehkan aksi digelar di Masjid Istiqlal selama tak melanggar aturan hukum.
Aksi 112 adalah aksi yang digelar Forum Umat Islam dan gabungan berbagai ormas Islam yang akan merespons situasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Aksi 112 diperkirakan akan diikuti lebih-kurang 100 ribu orang dari FUI, Front Pembela Islam dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia.
ARKHELAUS W.