TEMPO.CO, Jakarta - PT Aetra Air Tangerang menggunakan teknologi backwash recycling process. Dengan cara ini Aetra berhasil memproduksi air tanpa membuang limbah sisa hasil produksi.
Menurut Direktur Utama PT Aetra Air Tangerang Edi Hari Sasono perusahaannya telah menggunakan teknologi ini sejak beroperasi pada 2010.
"Air hasil proses produksi tidak dibuang, melainkan diolah kembali menjadi air bersih sampai tersisa limbah paling minim," kata Edi saat ditemui di Instalasi Pengolahan Air (Water Treatment Plants) Aetra di Sepatan, Selasa, 21 Maret 2017.
Edi mengatakan air baku bahan air bersih itu diambil dari intake Sungai Cisadane yang dialirkan melalui pipa berdiameter 800 milimeter sepanjang 6,3 kilometer ke IPA Sepatan.
Edi mengatakan teknologi pengolahan air yang diterapkan bagian dari komitmen PT Aetra yang konsen terhadap air limbah dan penghematan air. Adapun dengan konstruksi pipa terbaru mampu menekan kebocoran air. Kebocoran hanya 4 -7 persen, padahal rata-rata PDAM di Indonesia tingkat kebocoran airnya 25-30 persen.
Adapun limbah sisa olahan air bersih itu aman dialirkan kembali ke sungai. Sebelum digelontorkan ke sungai, kata Edi, Aetra mengendapkan dulu ke dalam kolam pengering lumpur (sludge drying bed).
"Limbah ini tidak memberi beban polutan ke sungai, justru kualitas air lebih baik dari sungai yang dialirinya, kami memilih Sungai Cirarap," ujar Edi.
Tempo berkesempatan mengintip pengolahan air bersih di IPA Aetra Sepatan. Di sana kapasitas produksi mencapai 900 liter per detik, tapi baru digunakan untuk memproduksi 650 liter per detik.
Supervisor IPA Aetra Sepatan Cep Herman mengatakan air yang terkumpul di intake dialirkan melalui pipa masuk aerator, alat seperti gerojokan ini mengalirkan air dengan deras lalu masuk pada bak-bak, pada proses ini tampak air keruh berwarna kuning kecokelatan. Air lalu masuk ke bak grit chamber melalui jalur pipa, di bak ini air dipisahkan dari lumpur.
Berikutnya air yang sudah tersaring masuk ke bak mixing chamber di dalam bak ini proses kimiawi terjadi. Kemudian air masuk ke unit pengendapan dan seterusnya dialirkan ke bak filter, di sini air yang tercampur zat koloid terpisahkan. Air bersih mengalir melalui filter gallery sebelum masuk ke reservoir (penampungan air bersih) dan siap dialirkan ke pipa pelanggan.
AYU CIPTA