TEMPO.CO, Tangerang - Polsek Batuceper secara bertahap akan mengaktifkan kembali 47 pos satuan keamanan lingkungan atau Satkamling di Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang. Tujuannya, menjaga kondusivitas wilayah dari gangguan keamanan dan ketertiban memasuki rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024.
"Sebanyak 47 pos Satkamling akan diaktifkan, jadi masing-masing RW memiliki 1 Satkamling," ujar Kapolsek Batuceper Komisaris Susida Aswita, Rabu 8 November 2023.
Polisi, kata dia, telah melibatkan warga di tujuh kelurahan untuk menggalakkan kembali pos-pos satuan keamanan lingkungan tersebut. Saat ini, Susida menambahkan, sudah sebanyak 7 pos Satkamling yang telah hidup kembali.
Susida menjelaskan, sistem pengamanan lingkungan ini, setiap malamnya, baik bhabinkamtibmas, patroli samapta maupun unit Reskrim akan berkeliling (mobile) menyambangi pos pos Satkamling yang ada. Mereka akan mengecek dan bersama-sama dengan warga melaksanakan patroli.
"Selain dibekali dengan pengetahuan tentang siskamling, warga juga akan menyimpan nomor telepon polsek maupun anggota agar lebih mudah dalam berkoordinasi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho dalam kesempatannya berdialog bersama warga RW 06 Kelurahan Batuceper mengajak selalu menjaga keamanan dan ketertiban terutama di tahun politik saat ini. Ia juga meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
"Jangan mudah terprovokasi dan mudah menerima berita-berita palsu apalagi menjadi pelaku penyebar berita hoax itu atau ujaran kebencian," kata Zain sambil juga meminta peran tokoh-tokoh masyarakat dan agama untuk dapat mendinginkan suasana agar tidak memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
Zain menambahkan, keberadaan Satkamling dapat membantu menyelesaikan setiap permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan dengan mengedepankan kekeluargaan dan kebersamaan. Ini mengeliminir terjadinya gangguan kamtibmas.
"Personel yang mengawaki dapat memediasi permasalahan yang ada dan dapat informasikan segera kepada petugas Polri untuk ditangani dengan cepat, sehingga tidak berkembang dan meluas," kata Kapolres.
Pilihan Editor: Jadi Alasan Ketua KPK Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Polda, MAKI Sebut Acara di Aceh Masih 9 November