Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karangan Bunga untuk Ahok: Kami Tanpamu Bak Ambulan Tanpa Uwi-uwi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Karangan bunga untuk Ahok dengan kalimat jenaka, terpasang di Balai Kota DKI, 27 April 2017. Selain karangan bunga, warga juga masih berduyun-dutun datang ke balai kota untuk menemui Gubernur DKI, Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Friski Riana
Karangan bunga untuk Ahok dengan kalimat jenaka, terpasang di Balai Kota DKI, 27 April 2017. Selain karangan bunga, warga juga masih berduyun-dutun datang ke balai kota untuk menemui Gubernur DKI, Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.000 karangan bunga untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat, sudah berdatangan di Balai Kota DKI, sejak Jumat lalu.

Karangan bunga terus bermunculan setelah kekalahan keduanya dalam penghitungan cepat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dalam penghitungan itu, sehingga, Ahok-Djarot gagal memimpin DKI untuk periode selanjutnya.

Baca: Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Ahok Bilang Ini

Dari sejumlah karangan bunga yang dipajang, isinya bermacam-macam. Ada yang menuliskan doa, terima kasih, dan kalimat yang membuat orang tertawa ketika melihatnya. Kalimat-kalimat jenaka itu umumnya menjadi perhatian orang-orang untuk berfoto. Salah satunya karangan bunga dengan kalimat rayuan berikut ini: "Pak Ahok dan Pak Djarot, kami tanpamu bagai ambulan tanpa uwiw uwiw. Dari kami yang tidak mau move on."

Ada juga yang mendoakan kesuksesan Ahok-Djarot, tapi menyindir salah satu program Anies-Sandi. "Sukses selalu Pak Ahok dan Pak Djarot, papan bunga ini sudah lunas. Ga pake program cicilan DP nol persen. Alumni Canisius 2003 pendukung Ahok-Djarot."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kalimat Lucu di Karangan Bunga Ahok, Pedagang: Ini Pertama Kali  

"Terima kasih Bp. Ahok - Bp. Djarot. Obat itu pahit tapi menyembuhkan. Bapak itu pahit tapi menyembuhkan sistem pelayanan DKI. Wandy Widjaya dan Likian," demikian bunyi kalimat pada karangan bunga yang lain.

Selain rayuan gombal, kalimat karangan bunga juga berisi sepenggal lagu penyanyi Indonesia. Misalnya, penggalan lagu Dewa 19 berjudul Pupus. "Pak Ahok dan Pak Djarot kami yang mencintaimu lebih dari yang kau tau. Group sepi yang gagal move on."

"Mereka bilang: loe gue end! Tapi menurut gue: mereka yang end! Buat Ahok & Djarot. Kami yang klepek-klepek," bunyi kalimat dalam karangan bunga yang dikirim Violette Flowers.

FRISKI RIANA



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

21 jam lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 hari lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.