TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan menertibkan Pedagang Kaki Lima Tanah Abang yang berjualan di tepi jalan.
"Saya perintahkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk datang lebih pagi dari pedagang- pedagang itu. Kalau pedagang buka jam tujuh pagi, para petugas jam enam pagi harus standby," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.
Baca: PKL Pasar Tanah Abang Semrawut, Djarot: Jangan Egois
Djarot mengatakan sudah menambah 150 personel untuk berjaga-jaga di Tanah Abang. "Para petugas ini akan berjaga sampai jam tiga atau empat sore. Sebab kalau dibiarkan, apalagi ini menjelang puasa, akan makin tak terkendali," ujar Djarot.
Baca: PKL Kembali Ramai di Tanah Abang, Djarot: Ada Modusnya
Djarot meminta para pedagang itu untuk tidak egois mengambil bahu jalan dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Djarot juga meminta para pedagang ini mau berbagi rezeki dengan pedagang yang berjualan di dalam pasar. "Saya sudah minta bantuan polisi untuk ikut menertibkan," kata Djarot.
Baca: PKL Tanah Abang Menjamur di Tepi Jalan, Ini Kata Anies-Sandi
Sebelumnya, para pedagang yang sudah berhasil ditertibkan kembali memenuhi bahu jalan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka beralasan kondisi ini wajar terjadi menjelang bulan puasa. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar kawasan ini menjadi macet total.
BAYU PUTRA