TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno, mengatakan tidak mau berspekulasi soal penutupan Hotel dan Bar Alexis yang terletak di Pademangan, Jakarta Utara jika ia menjabat pada Oktober mendatang. "Kami akan pastikan bahwa seluruh fasilitas yang melanggar hukum, melakukan perjudian, prostitusi, maupun kegiatan perdagangan anak, apalagi narkoba itu harus ditindak tegas, itu aja dulu," katanya, Selasa, 18 Juli 2017.
Sandiaga Uno mengatakan penanganan Alexis akan berbeda karena tempat hiburan tersebut milik swasta. "Kalau yang punya swasta ya yang punya kuasa swasta, kalau punya pemprov, pemprov harus kaji dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Pesan Ahok Jika Anies-Sandi Ingin Menutup Alexis
Sandiaga Uno berkomitmen memenuhi janji-janjinya selama kampanye bersama pasangannya Gubernur terpilih Anies Baswedan. "Akan diwujudkan begitu kami mendapatkan mandat dilantik," katanya.
Jika Alexis ditutup, maka Sandiaga Uno akan mengajak pemangku kepentingan setempat untuk membangun fasilitas sesuai kebutuhan warga di sana. "Kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan, tokoh-tokoh masyarakat di sana, apa yang dibutuhkan di daerah sana, yang bisa dijadikan kebutuhan masyarakat di sana," jelasnya.
Baca juga: Janji Anies-Sandi Menutup Alexis, Apa Tantangannya?
Sandiaga Uno mengaku belum memiliki data yang mumpuni untuk mengambil keputusan yang tepat, dia bersama timnya masih terus mengkaji perihal permasalahan tersebut. "Iya, kami belum punya datanya, belum ada data yang memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang akurat, jadi saya rasa kita harus bersabar dulu," tuturnya.
CHITRA PARAMAESTI