TEMPO.CO, Jakarta - Taman bermain dan sarana olahraga Lapangan Banteng yang pernah dicita-citakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta bakal segera terwujud. Lewat dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Rekso Nasional Food, pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat.
"Tadi saya bisik-bisik, beliau (pihak PT Rekso Nasional Food) sampaikan September sudah mulai (revitalisasi). Mudah-mudahan Oktober sudah akan ada yang selesai," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.
Djarot mengatakan dalam revitalisasi lapangan ataupun taman bermain, patung Pembebasan Irian Barat menjadi bagian yang penting.
Baca juga: Ada Auman Singa di Taman Lapangan Banteng
"Ini kan banyak orang yang tidak tahu dan beliau setuju untuk tamannya, patung itu akan ditonjolkan. Sekarang sedang dikerjakan. Patung Irian Barat akan ditonjolkan dan dijadikan salah satu ikon di situ," ujar Djarot.
Djarot berujar, ia dan Ahok pernah bercita-cita lapangan olahraga di Lapangan Banteng bisa diakses selama 24 jam. Dengan begitu, kata Djarot, lapangan tersebut bisa dijadikan alternatif wisata sehat untuk anak-anak. Bahkan, dia juga mengatakan akan mengizinkan kelompok sepak bola Persija Jakarta Muda menggunakan lapangan tersebut sebagai tempat latihan.
"Kami ingin tempat itu menjadi seperti yang dibicarakan Pak Ahok perihal penerangan bagus. Ada Wi-Fi sehingga menjadi kawasan tempat bermain dan olahraga yang sehat. Itu misinya," ujar Djarot.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Rekso Nasional Food akan bekerja sama dalam jangka waktu lima tahun. Dalam perjanjian tersebut, perusahaan harus menyerahkan hasil revitalisasi Lapangan Banteng kepada pemerintah. Selain itu, mereka turut mengelola dan memelihara lapangan dan taman tersebut. Perjanjian berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang selama lima tahun ke depan.
LARISSA HUDA