Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditangkap Karena Narkoba, Indra Piliang Curhat dan Bikin Puisi

image-gnews
Indra J. Piliang menunjukkan novel karyanya berjudul
Indra J. Piliang menunjukkan novel karyanya berjudul "Pinangan dari Selatan" kepada awak media yang turut dibawanya saat melakukan assessment di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan, 15 September 2017. TEMPO/Yusuf Manurung
Iklan

Sungguh, saya tak punya lagi kata-kata yang bisa untuk ditulis dan ditujukan kepada mereka. Tetapi dengan segenap ketulusan jiwa, saya mengaturkan permohonan kepada pihak yang memiliki kewenangan dan kedudukan di manajemen ataupun pemerintahan; agar menempatkan mereka sebagai prioritas pihak yang wajib diselamatkan. Apapun jalan keluarnya, saya menyerahkan kepada pihak yang terkait.

Saya ungguh puisi yang saya tulis 22 tahun lalu, ketika saya baru mengimajinasikan mereka:

Baca: Indra J. Piliang Dibawa ke BNNK Jakarta Selatan buat Rehabilitasi 

Anak-Anak Malam

Gerbang malam sudah terbuka. 
Pentaskan parade lampu-lampu-kupu-kupu. 
Adegan gaun-gaun tipis menyembulkan kulit-kulit-paha-paha-payudara-payudara putih di sudut-sudut jalanan. 
Jarum jam bergeser ke angka minus.
Lama, kau dan aku menatap sepotong rembulan
Yang berdiam diri di pinggir gelombang
Langit mengerdipkan bintang-bintang dengan nakal
Sunyi menggeser kaki-kaki kursi-kursi untuk saling merapat
Dibelai lembut oleh angin dingin Selatan
Mata kelelawar meneropong gumpalan awan-awan dan asap-asap hitam
Yang berdansa riang dengan burung-burung camar dan ikan-ikan di lautan
Sayap basah dan patah perahu nelayan mengalirkan darah biru ke tengah ombak
Hati kita pun biru dan pucat
Mari kembalikan lautan kepada pantainya
Hujan pada awan
Kelam pada malam 
Terang pada rembulan
Di pinggir peradaban ini 
Kulihat anak-anak malam berpelukan di lantai dansa
Menggulung aspal dengan keringat hitam
Kepiting-kepiting liar dan tikus-tikus selokan
Menyelusup malu kembali ke liang

Baca: Indra Piliang Resmi Tersangka Kasus Dugaan Penggunaan Narkoba  

Lihat
Gemerlap baju-baju ketat
Dan rambut-rambut lebat bergerak cepat 
Menghembuskan nafas-nafas berat
Deru suara mobil dipandang tajam oleh pengemis-pengemis lapar
Dan preman-preman pasar yang keluar dari kolong-kolong jembatan
Dan gudang-gudang kolonial
Mereka menghitung gemerincing logam di kantong-kantong tebal anak-anak malam
Dan beradu pedang melawan waktu yang memburu
Dan anak-anak malam kembali ke gerbang
Di saat orang-orang berlalu-lalang dengan mimpi-mimpi panjang 
Tentang anak-anak malam yang terbuang ke lobang kakus kehidupan
Dan anak-anak malam kembali ke kamar 
Di saat matahari memancar 
Membangunkan orang-orang 
Untuk membayar petugas-petugas kebersihan 
Yang menggosongkan lobang-lobang kakus yang tersumbat
Dan anak-anak malam 
Kembali mendengkur 
Di saat orang-orang sibuk menghitung setiap detik waktu 
Dengan kalkulator-kalkulator dan komputer-komputer yang disinari matahari terbit di Utara
Dan kita bergandengan tangan 
Menelusuri pinggiran peradaban 
Dan mencatat langkah-langkah kaki kita yang hilang 
Bersama waktu

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 jam lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.


Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

20 jam lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Korea Selatan, Sik-K. Foto: Instagram/@younghotyellow94
Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.