TEMPO Interaktif, Jakarta - Seekor burung kasuari kabur dari kandangnya setetelah tembok pembatas Taman Margasatwa Ragunan roboh pada Senin malam, 14 November 2011. Untunglah petugas berhasil menangkap kembali burung itu dan memindahkannya ke kandang karantina. "Beruntung juga tidak ada korban jiwa manusia atau hewan akibat tembok roboh itu,” kata juru bicara taman, Wahyudi Bambang Prihantoro, Selasa, 15 November 2011.
Menurut Wahyudi, tembok roboh sekitar pukul 20.30 setelah hujan deras turun dari sore. Tanah longsor tepatnya di pembatas antara taman dan Gelanggang Olah Raga Ragunan. Tembok pembatas setinggi 2,5 meter roboh sepanjang sekitar 30 meter. Pengelola segera membangun pagar pembatas dari seng.
“Saat ini kami masih membersihkan sisa tembok yang roboh. Setelah itu akan dibangun tembok permanen baru,” ujar Wahyudi. Ia tidak menyebutkan waktu pembangunan tembok permanen.
Biaya pembangunan tembok, kata Wahyudi, sepenuhnya ditanggung pengelola Taman Margasatwa. Namun dia belum menghitung anggaran yang dibutuhkan. “Kami tidak menghitung rugi dari sisi materiil. Yang penting, hewan bisa diselamatkan terlebih dahulu,” kata Wahyudi.
ARIE FIRDAUS