TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengungsi korban banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin, 24 Desember 2012, terus bertambah. Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan, tingginya genangan air di permukiman warga, yang mencapai sekitar 3 meter, membuat warga harus diungsikan.
"Jumlahnya masih terus bertambah, karena yang sebelumnya warga bertahan di lantai dua rumahnya terpaksa diungsikan," kata Bambang di lokasi banjir RT 04 RW 03, Senin, 24 Desember 2012.
Sebanyak 53 RT dari delapan RW, yang terdiri dari 2.599 kepala keluarga dengan 7.335 jiwa, rumahnya terendam banjir. Menurut Bambang, untuk sementara, warga diungsikan ke posko Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Masjid At-tawwabin, Rumah Sakit Hermina, dan posko di setiap RW.
"Di Sudin Kesehatan ada 273 jiwa yang mengungsi, RS Hermina ada 51 orang, Masjid At-tawwabin ada 161 orang, dan posko RW 07 ada 35 orang mengungsi. Jumlahnya masih berubah terus," ujarnya.
Saat ini, bantuan yang sudah diterima untuk korban banjir di Kampung Pulo berupa makanan, selimut, obat-obatan, dan dua perahu karet untuk evakuasi warga.
"Bantuan dari BNPB dan PMI yaitu makanan dan perahu karet, Sudin Sosial memberikan selimut dan obat-obatan di posko kesehatan," kata Bambang.
Ketua RT 3, Budi, mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warga mulai pukul 21.00 tadi malam, setinggi 1 meter. Kemudian, hingga pukul 01.00, Kali Ciliwung semakin meluap sampai sekitar 3 meter. "Pagi tadi pukul 09.00 naik lagi airnya sampai sekitar 3,5 meter," kata Budi di lokasi kejadian.
Saat ini, kata dia, masih dilakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan dua perahu karet. Bantuan dari PMI berupa bubur kacang hijau dan roti juga telah disalurkan kepada warga. "Tadi pagi bantuan makanan roti dan bubur kacang hijau dari PMI," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, petugas PMI dibantu warga masih melakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan dua perahu karet. Tidak hanya warga, lima ekor kucing juga turut ikut dievakuasi. Namun, warga masih memadati sepanjang Jalan Jatinegara. Lalu lintas Jalan Jatinegara juga tersendat akibat banyaknya sepeda motor warga yang diparkir di tepi jalan.
AFRILIA SURYANIS