TEMPO.CO, Jakarta - Istilah magic stone terungkap dalam kasus kekerasan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS). Dua guru JIS, Neil Bentleman dan Ferdinand Tjiong, yang telah ditetapkan sebagai tersangka diduga menggunakan obat itu sebelum melakukan tindak kekerasan seksual kepada korbannya. (Baca: Kasus JIS, 'Magic Stone' Diduga Narkoba Baru)
Ternyata istilah magic stone masih asing. Juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, mengaku belum mengetahui apakah magic stone itu salah satu jenis narkotik atau hanya obat. "Saya belum tahu, harus ditanyakan ke lab dulu," katanya kepada Tempo, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca: Kasus JIS, Polisi Bidik Guru Lain)
Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Komisaris Besar Ibnu Hadjar, juga mengaku belum pernah mendengarnya. "Saya baru mendengar itu," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan penyidik masih mencari tahu magic stone yang digunakan oleh dua tersangka kepada korban. "Jadi itu masih keterangan korban. Kami juga belum tahu karena tersangka belum mengakui," katanya. (Baca: Dua Guru JIS Diperiksa Kejiwaannya di RS Polri)
Heru menjelaskan, berdasarkan keterangkan korban, magic stone itu berbentuk bulat kecil seperti batu kerikil. "Dia bilang itu magic stone karena tersangka ini bilang, 'Ini aku kasih magic stone, coba dimakan'," ujarnya. "Namanya anak-anak, belum terlalu paham."
Setelah memakan magic stone itu, Heru melanjutkan, korban merasakan dingin di bagian perut hingga ke bawah. "Jadi efeknya dingin dan tidak merasakan apa-apa di sekitar perut sampai ke bawah," katanya.
Selain magic stone, kata Heru, korban juga diberikan minuman yang diduga dicampur obat tidur. "Ada minuman juga yang diberikan. Setelah diminum, korban langsung tertidur," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab