TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Imam Sopingi, ditangkap warga saat melakukan perampokan di Kampung Kepuh, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis malam, 13 Agustus 2015.
Tentara berpangkat kopral dua itu sempat menjadi bulan-bulanan massa. "Tersangka IS sudah diserahkan ke POM AD," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Ricky Naldo, Jumat, 14 Agustus 2015.
Ia menyebut IS mencoba merampok pasangan suami istri Giatno dan Sudarsih yang baru pulang berdagang sembako dengan mengendarai mobil box. Belum turun dari mobil, IS menodongkan senjata api jenis revolver.
Keduanya melakukan perlawanan. Akibatnya senjata itu meletus dan mengenai paha kiri Giatno. Warga asal Solo, Jawa Tengah, itu terus melawan sambil berteriak meminta bantuan dan mencoba merebut senjata api pelaku.
Upaya Giatno mengundang raksi massa. Walhasil Imam tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung aksi massa dapat diredam petugas kepolisian yang datang ke lokasi.
Tersangka lalu dibawa ke Polresta Bekasi berikut barang bukti berupa senjata api, 15 butir peluru, lima selongsong, sebuah proyektil, serta uang Rp 950 ribu. Sementara, Giatno dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, Jawa Barat.
ADI WARSONO