TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat curiga terhadap genangan air yang muncul pascahujan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setelah ada pemeriksaan, pihaknya menemukan kulit kabel dalam jumlah besar yang menyumbat aliran air di gorong-gorong dan got.
"Dulu pernah saya ditanya, apakah Jalan Medan Merdeka Selatan akan tenggelam (tergenang air)? Saya bilang tak mungkin, kecuali ada hambatan," kata Ahok, Jumat, 26 Februari 2016. Ahok sempat memperlihatkan foto gundukan kabel di sejumlah got. "Ini saya kasih kalian lihat ada tumpukan kabel di Merdeka Selatan."
BACA: Ahok Bangun Markas Polisi, Tito: Kamsia, Kamsia, Kamsia
Ahok menuturkan aliran air berjalan normal kembali saat tumpukan kulit kabel yang diperkirakan sebanyak satu truk tersebut diangkat dari got. "Kalian lihat ini, ya. Ini adalah bekas bungkus kabel yang dimasukkan ke dalam got. Soal ini perbuatan siapa, kami belum bisa ngomong," ujar Ahok.
Menurut Ahok, tumpukan kulit kabel di saluran air itu ditemukan dua hari lalu atau pada Rabu, 24 Februari 2016. Ahok mengatakan pihaknya yakin, selama semua saluran air tersambung, Jakarta baru akan tenggelam jika hujan berkepanjangan terjadi bersamaan dengan laut pasang (rob).
BACA: Ketika Ahok 'Terkena' Talak Tiga
Jika dua kombinasi penyebab banjir itu bersatu, ucap Ahok, Jakarta pasti tenggelam, karena posisi Ibu Kota 40 persen di bawah permukaan laut. Ahok pun memberi contoh kondisi pascahujan yang terjadi sejak Kamis malam kemarin hingga Jumat pagi ini.
"Misalnya, kenapa daerah Kapuk tenggelam? Kenapa Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, tenggelam? Sebab, kalau di barat, termasuk Grogol, aliran air mau turun. Tapi laut sedang pasang, jadi tak bisa turun airnya," tuturnya.
BACA: Ahok Cuek Teman Ahok Sindir PDI Perjuangan
Banjir juga terjadi saat aliran air di Kali Angke bertemu aliran air Kanal Banjir Barat di Jakarta Barat. Ahok mengimbau masyarakat segera melapor jika melihat genangan air walau ketinggiannya 10 sentimeter. "Kami tak mau banjir terjadi, jadi kami ajarkan orang Jakarta untuk melapor."
YOHANES PASKALIS
RIDWAN KAMIL URUNG TANTANG AHOK
Diusung Tantang Ahok, Kang Emil: Ada yang Jerumuskan Saya!
5 Sinyal Ridwan Kamil Betah di Bandung, Urung Tantang Ahok?