TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama Mania atau Batman mendeklarasikan dukungannya untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang. Ketua Umum Batman Immanuel Ebenezer mengatakan Batman adalah kelompok yang mengorganisasi para relawan yang ingin mendukung Ahok melalui jalur independen.
"Kami hanya untuk mengorganisasi relawan yang kemarin mendukung Jokowi (saat pilpres)," kata Noel, sapaan Immanuel, dalam diskusi publik "Fenomena Ahok: Relawan Vs Parpol" di Plaza V Blok C, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2016.
Batman berbeda dengan Teman Ahok, organisasi relawan untuk Ahok yang lebih dulu muncul dan terorganisasi. Menurut dia, ruang kerja kedua kelompok relawan ini berbeda. "Kalau Teman Ahok lebih ke administratif dan sistem sudah terbentuk," katanya. Menurut dia, Batman tidak berada pada wilayah itu.
BACA:
Batman pun Mendukung Ahok Menangkan Pilkada
Dukungan Partai Mengalir, Ini Syarat dari Ahok
Ahok Soal PDIP: Cinta Saya Bertepuk Sebelah Tangan, tapi...
Ahok Setia kepada 'Teman Ahok', Tolak 'Sahabat Ahok'
Ahok Calon Independen, Buya Syafii: Partai Harus Introspeksi
Batman, kata dia, hanya mengorganisasi kelompok pendukung Ahok. Namun, ia mengatakan Batman belum berkomunikasi dengan Ahok dan Teman Ahok. Menurut dia, hal ini wajar karena Batman hanya relawan. "Pilihan kami ini tanggung jawab sejarah dan moral yang ingin perubahan," tuturnya.
Ia mengatakan hampir semua relawan pendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014, menjadi relawan pendukung Ahok. Namun, ia belum memastikan jumlah anggota yang tergabung dalam Batman. Diterimanya Batman oleh Ahok tak terlalu dirisaukan. Sebabnya, Batman tetap berorientasi pada kinerja Ahok selama memimpin Jakarta. "Diterima atau tidak, tidak ada urusan sama kita. Kami melihat kinerja," katanya.
Noel mengklaim relawan Jokowi seperti Projo dan Seknas Jokowi tergabung dalam Batman. Karena ranahnya adalah pemilihan gubernur, dibuatlah kelompok relawan baru bernama Batman. Kepengurusan saat ini sudah terbentuk dan relawan menggunakan pola yang sama saat pemenangan Jokowi. "Akhirnya bikin Batman," katanya.
ARKHELAUS W.