TEMPO.CO, Depok - Anton Herdiyanto alias Aji memperdayai korbannya dengan modus memasang dalil-dalil Al-Quran. Salah seorang korban, Seffi Rosa Winudin, mengatakan ritual Anton membuatnya percaya karena menggunakan syariat Islam.
"Anton sering membacakan ayat-ayat Al-Quran," kata Seffi di Markas Kepolisian Resor Kota Depok, Kamis, 6 Oktober 2016.
Pria 25 tahun itu telah mengenal Anton sejak Juli lalu. Ia dikenalkan kepada Anton oleh kedua korban Anton, Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto, yang tewas diracun. Saat itu Anton lebih dulu menjual semar mesem untuk pengasihan seharga Rp 100 ribu kepada dua korban yang dibunuhnya.
"Saya kenal Anton awalnya lewat Shendy. Mereka berdua lebih dulu kenal Anton lewat Facebook," ucapnya.
Seffi ditipu Anton yang ingin memasang susuk kepada dirinya. Untuk mendapatkan susuk dari Anton, ia mesti membayar Rp 350 ribu. "Susuknya dari serangga. Katanya bisa membuat berwibawa, pengasihan, dan awet kerja," ujarnya. "Tapi saya malah dipecat dari tempat kerja."
Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengatakan Anton memang kerap melakukan aksi tipu-tipu praktek perdukunan dengan trik sulap. Salah satunya tangan Anton yang bisa mengeluarkan asap.
"Trik ini yang juga diperlihatkan ke Seffi sebelum pemasangan susuk. Anton selalu cari tempat gelap untuk ritual palsunya," tuturnya. "Trik sulap itu sudah disimulasikan kemarin di Polres."
IMAM HAMDI
Baca:
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Terjawab, Siapa yang Hentikan Acara 'Mario Teguh Golden Ways'
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia