TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta menunda beberapa proyek karena berkurangnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016. Total pengurangan Rp 4,25 triliun menjadi Rp 62,91 triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan proyek yang ditangguhkan tersebar hampir di semua satuan kerja perangkat daerah. Setiap dinas, badan, dan biro diminta melaporkan kegiatan konstruksi dan non-konstruksi yang tak bisa selesai tahun ini.
Laporan itu menjadi dasar pertimbangan anggaran yang dicoret. “Jadi mereka sendiri yang menyatakan proyeknya tak bisa dilaksanakan,” kata Tuty kepada Koran Tempo yang terbit edisi 6 Oktober 2016.
BACA: Kisruh APBD Jakarta, Ekspansi Bank DKI Tertunda
Menurut Tuty, berkurangnya anggaran Jakarta lantaran tersendatnya transfer Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat 2015. Dari perkiraan Rp 7,9 triliun, Jakarta hanya menerima Rp 4,9 triliun. Meski penerimaan berkurang dan proyek ditunda, ia optimistis penyerapan anggaran membaik. Tuty memperkirakan penyerapan tembus 90 persen.
Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan berkurangnya anggaran membuat pembuatan waduk tertunda. Instansinya semula mengajukan Rp 1 triliun untuk membebaskan lahan waduk di Pondok Ranggon dan Kampung Rambutan di Jakarta Timur, serta di Marunda, Jakarta Utara.
Lantaran belum terlaksana, Teguh memprediksi beberapa wilayah masih dilanda banjir. Di Pondok Ranggon, misalnya, Dinas Tata Air berencana membangun tiga waduk seluas luas 18,5 hektare. Waduk itu berfungsi mencegah banjir di kawasan Halim, Cipinang, dan Kelapa Gading akibat luapan Kali Sunter.
BACA: Disindir Jokowi Penyerapan APBD Rendah, Ini Komentar Ahok
Pembebasan lahan untuk waduk Marunda di Kelurahan Cilincing Kecamatan Marunda, Jakarta Utara, juga mangkrak. Teguh mengatakan waduk seluas 22 hektare itu sedianya menjadi tempat “parkir” air dari Kanal Banjir Barat sebelum mengalir ke laut. "Sebelum ada waduk, kami andalkan pompa dulu,” kata dia.
Pembangunan jalan juga tertunda. Dinas Bina Marga membatalkan tiga proyek jalan tahun ini. Proyek yang dibatalkan yakni pembangunan terowongan Santa di Jakarta Selatan senilai Rp 106 miliar.
Dua proyek lainnya yaitu pembangunan simpang tak sebidang di Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara dengan nilai kontrak Rp 70 miliar dan pembangunan simpang tak sebidang Jalan Panjang di Jakarta Barat senilai Rp 154 miliar.
Dua proyek terakhir ditunda lantaran Dinas Bina Marga harus merombak desain jalan. “Sedangkan proyek lainnya aman,” kata Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal.
Dinas Pendidikan turut menunda beberapa rehabilitasi sekolah. Selain karena anggaran, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto mengatakan pembangunan sekolah juga tersandung penghapusan aset. Akibatnya, kata Bowo, rehabilitasi total dan lanjutan 45 sekolah diundur hingga tahun depan. “Ketimbang mangkrak, kami tunda dulu,” kata dia.
BACA: DKI Simpan Rp 13,9 Triliun di Bank, Ini Penjelasan Heru Budi
Dalam rapat paripurna APBD Perubahan 2016, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyoroti batalnya rehabilitasi sekolah ini. Wakil Sekretaris Fraksi PPP Samsudin mengatakan lelang konsolidasi yang digagas pemerintah seharusnya bisa mempercepat pengadaan jasa. “Kalau lelangnya gagal, berarti sistemnya gagal,” kata dia.
Koreksi Target
Pemerintah DKI Jakarta mengoreksi target-target pembangunannya dengan berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan yang sudah dimulai. Proyek-proyek konstruksi dialihkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 yang saat ini sudah mulai dibahas di tingkat komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Beberapa proyek yang ditunda hingga tahun depan:
Dinas Bina Marga
- Pembangunan terowongan Santa, Jakarta Selatan
- Pembangunan simpang tak sebidang di Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara
- Pembangunan simpang tak sebidang Jalan Panjang, Jakarta Barat
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
- Rumah susun Cengkareng Barat, Jakarta Barat
- Rumah susun di lahan sekitar Waduk Pluit dan Muara Baru, Jakarta Utara
- Rumah susun di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan
- Rumah susun di lahan eks kantor Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur
Dinas Tata Air
- Pembebasan lahan waduk di Pondok Ranggon, Jakarta Timur
- Pembebasan lahan waduk di Marunda, Jakarta Utara
- Pembebasan lahan waduk di Kampung Rambutan, Jakarta Timur
- Pengerukan Waduk Rawa Kendal, Jakarta Utara
- Pengerukan Waduk Brigif, Jakarta Selatan
Dinas Pendidikan
- Rehab total gedung SDN Kebon Sirih 04/08
- Rehab total gedung SDN Johar Baru 09
- Rehab total gedung SMPN 10 Jakarta Pusat
- Rehab total gedung SDN Kebagusan 05
- Rehab total gedung SDN Ulujami 06
- Rehab total gedung SDN Kalibata 08
- Lanjutan penyelesaian rehab total gedung SMPN 164
- Rehab total gedung SDN Cipinang Melayu 04
- Rehab total gedung SDN Kramat Jati 12
- Rehab total gedung SMPN 44 Jakarta Timur
- Rehab total SMPN 260 Kepulauan Seribu
NINIS CHAIRUNNISA | LINDA HAIRANI