TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, dalam kasus ujaran kebencian terkait dengan gambar palu-arit di uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Ratusan anggota FPI sejak Senin pagi, 23 Januari 2017, berkumpul di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru. Mereka jalan kaki menuju gedung Polda Metro Jaya di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Tiba di Polda, Rizieq FPI: Saya Ingin Tanya Alasan Dipanggil
Rizieq Diperiksa, Pelayanan di Polda Metro Berjalan Normal
Mereka mengklaim sebagai peserta Aksi Super Super Damai. Di antara barisan, tampak beberapa pria mengenakan baju pangsi jawara Betawi.
Salah satu anggota jawara Betawi, Hasan Basri, mengatakan ada 115 perguruan yang mendaftar ikut demonstrasi ini. "Sekitar 300 anggota yang hadir," ucap pria dari komunitas Gerak Rasa Sanalika, Rawabelong, ini.
Baca Juga:
Dia mengatakan para jawara ini ikut aksi karena girah. "Kami mengamankan kampung kami, ulama, dan agama," kata Hasan yang akrab disapa Cacang.
Mereka mengiringi anggota FPI, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, berjalan kaki ke kantor Polda.
REZKI ALVIONITASARI